Transmigrasi Via

11

Via sekarang sudah berada di depan rumahnya,membuka helmnya dan hanya menatap datar pintu pagar rumahnya.

"Ryo"

"Apa nona"

"Duitnya udah di transfer si Alex?"

"Kenapa anda sekarang malah mikirin duit nona"

"Heh,itu duit gue hasil balapan ya,itu lebih penting kalau seandainya gue pergi dari rumah atau di usir tu duit pasti berguna"

"Kan masih ada tabungan anda nona,2M itu sudah banyak"

"Kurang itu,nanti kalau gue misalnya benar diusir gue bakal beli motor,mobil,rumah belum lagi belanja bulanan gue"

"Seharusnya sekarang anda harus memikirkan cara untuk masuk nona"

"Kan Lo bisa teleport-in gue ke kamar apa susahnya sih"

"Via?"

Via langsung terdiam dan melirik ke arah orang yang memangilnya.

"Hehe papa,kok disini gak tidur?"

"Masuk kamu"

"Iya pa"via ingin menaiki motornya lagi tapi di tahan oleh Reynald

"Biarkan saja motormu disana,ikut Papa sekarang"

"Iya,tapi jangan dihancurin ya pa motornya"

Reynald lansung meninggalkan via,ia berjalan duluan memasuki rumah.

"Dasar om-om nyebelin"gumamnya sambil mengikuti Reynald dari belakang

Reynald membawa via ke ruang tamu,lalu Reynald duduk disana sambil menatap via.

"Kenapa baru pulang sekarang?"

"Maaf pa habisnya keasikan main sama teman"

"Teman siapa?"

"Itu aaa ya si emily"

"Emily siapa?"

"Teman SMP pa"

"Kamu lagi gak bohong kan?"

"Gak kok pa"

"Sudah, masuk ke kamarmu sana"

"Hm pa"

"Apa?"

"Boleh gak,suruhan papa gak usah awasi via lagi"

"Kenapa?"

"Gak nyaman"

"Tida-"

"Janji deh nanti kalau misalnya via terluka lagi kayak kemarin papa boleh kok suruh via bawa bodyguard kemana pun"via tau Reynald seperti ini sejak ia masuk ke dalam tubuh navia dengan kata lain Reynald merasa bersalah karena via masuk ke rumah sakit karena kurang memperhatikannya waktu itu.

"..."

"Via jago beladiri kok pa,pakai senjata juga bisa,via selalu bawa kemana-mana kalau pergi keluar"

"..."

"Via tau papa pasti juga banyak kerjaan,gak usah khawatir kan via,via janji via bisa jaga diri"via begitu percaya diri karena ini bukan tubuh aslinya,dia bukan navia yang lemah dan manja tapi via yang kuat bisa menjaga diri sendiri seperti di kehidupan sebelumnya.

"Baiklah"

"Yey makasih pa,via sayang papa"via langsung memeluk Reynald dan ia membalas pelukan via

"Dah sana masuk ke kamar"

"Iya pa, good night"via mencium pipi papanya dan langsung pergi ke kamarnya

".... good night via"gumam Reynald