03

3.2K 210 2
                                    

∆∆∆∆

Seorang laki-laki yang duduk termenung di balkon sambil menikmati hembusan angin malam.

Drtt

Drtt

"Hm?"

"Lo dimana?"

"Rumah"

"Lah gak jadi kesini Lo"

"5 menit"

"Hah apanya yang 5 menit"

"Kesana"

"Hah?"

"Tch 5 menit lagi gue kesana!"

"Aelah santai dong,maklum gue gak ngerti bahasa Lo itu,sok dingin pula gu-"

Telfon dimatikan sepihak oleh lelaki itu Alfan,ya dia Alfan hanya terus menikmati hembusan angin malam,tak lama kemudian dia beranjak dari sana untuk pergi ke markas.

"Sialan"

"Kenapa?"

"Tuh si Alfan lansung matiin telfon padahal kan gue belum selesai ngomong"kesal Jeff

"Hm ya maklum tu anak"ucap Evan

"Lah iya James mana?"

"Biasa beli makanan"

"Ouh,tch gak ngajak gue,sampai sini persahabatan kita james"lirih Jeff yang sedikit sedih

Sedangkan Evan yang melihat itu,tidak ada berniat berbicara apapun.

"Lo gak ngehibur gue gitu"

"Gak ah males"

"Lo sama aja,persahabatan kita cuman sampai disini,bye"ucap Jeff lalu berjalan pergi ke luar

"Ya,kalau bisa jangan balik lagi kesini"ucap Evan sedikit berteriak

Tak lama kemudian Jeff balik lagi dan duduk di sofa dengan santai.

"Ngapain Lo balik lagi?"

"Terserah gue,ngambeknya gue tunda dulu,besok baru gue lanjutin"

"Ya ya terserah"

∆∆∆∆

"Hoamm selamat pagi dunia"ucap via sambil merenggangkan kedua tangannya

Via melirik ke jam ternyata masih jam 5 pagi.dia terbiasa bangun pagi karena banyak hal yang harus dia kerjakan di kehidupan sebelumnya.

"Ryo sekarang gue harus ngapain?"

"Bagaimana kalau anda joging nona"

"Ide yang bagus"

Via pergi ke kamar mandi untuk gosok gigi dan cuci muka lalu dia pergi untuk mencari baju yang cocok untuk joging.

"Semua orang masih tidur kan?"

"Iya nona"

"Oke"

Via berjalan keluar kamar dengan tenang, berjalan menuruni tangga,melihat sekeliling dan terlihat sangat sepi,via sedikit merasa senang,karena dia suka kesunyian, berjalan perlahan dan dengan pelan membuka pintu supaya tidak menimbulkan bising.

"Huft uh dingin banget"ucap via seraya berlari kecil menuju gerbang

"Ryo gerbangnya kekunci"

Cring

"Sudah terbuka nona"

"Makasih"

"Sama-sama"

Transmigrasi Via Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang