08

2.4K 167 3
                                    

Via berjalan perlahan agar tidak membangunkan semua orang,sampai di pintu untungnya ada kuncinya tergantung disana jadi via bisa dengan mudah untuk membukanya tanpa bantuan Ryo,via melihat ke gerbang ternyata ditutup,ia melirik ke kanan ternyata ada pagar yang tidak terlalu tinggi,via memutuskan memanjat pagar itu.

"Manjat di sana aja kali ya"sedikit susah payah via memanjat pagar dan akhirnya berhasil.

"Uh akhirnya"via meloncat dengan hati-hati

"Ryo tunjukkan jalannya dong"

"Baik nona"

Via berjalan kurang lebih 30 menit untuk sampai di tujuan berkat bantuan Ryo,disana dia melirik banyak para penjual makanan,ada nasi goreng, martabak,dll.

"Kang,martabaknya satu"

"Eh aduh neng kenapa keluar malamnya sendirian atuh"ucap penjual tapi tetap membuatkan pesanan via

"Gak papa kang,udah biasa"

"Hati-hati ya neng nanti pas pulangnya banyak pencuri soalnya malam-malam begini"

"Iya kang"

"Mau dibawa pulang atau makan disini saja?"

"Makan disini aja"

"Kalau gitu duduk disana dulu aja"

"Iya"via duduk sambil memainkan hpnya

15 menit via menunggu akhirnya martabak manisnya sudah jadi.

"Ini neng"

"Makasih"

"Sama-sama neng"

Via memakan martabak dengan nikmat sambil menikmati suasana sepi,hembusan angin,via suka seperti ini.Via akhirnya kenyang dan hanya sisa 3 martabak lagi jadi ia memutuskan untuk membungkusnya.

"Kang boleh minta tolong ini di bungkusin"

"Iya neng"si penjual membungkus dan memberikannya ke via

"Makasih,ini bayarannya kang, sisanya di ambil aja"

"Aduh makasih ya neng"

"Iya,pulang dulu ya kang"

"Hati-hati ya"

"Iya"

Via berjalan dengan santai hingga ia tak sengaja melihat segerombolan laki-laki dan satu wanita disana,via ingin membantu tapi terlalu malas,tak sengaja mata cewe itu dan via bertemu,dia seperti ingin meminta bantuan kepada via.

"Harus gue bantuin?"

"Bantuin aja nona"

"Harus?"

"Pake ditanya lagi....iya nona"

"Huft"via berjalan malas ke sana

"Eh mau kemana cantik"goda salah satu cowo disana yang sepertinya umurnya lebih tua dari via

"Lepasin tuh cewek!"ancam via menatap tajam para cowok itu sekitarnya 5 orang

"Kalau gue gak mau gimana?"

Via menghela nafas dan dengan cepat langsung memukul wajah lelaki itu.

"Sialan! Oi pegang tuh cewe kayaknya harus diberi pelajaran"perintahnya pada teman-temannya

Sebelum mereka mendekat Via lebih dulu menghajar mereka,tidak ada kesempatan sedikitpun bagi mereka untuk menyentuh via.4 orang terkapar dan 1 lagi kabur,via masih belum puas memukuli mereka tapi ketika melihat cewe yang dia bantu itu menangis via mengurungkan niatnya.

Transmigrasi Via Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang