Transmigrasi Via

09

"sakit?"

"Gak"via langsung bergegas pergi dari sana meninggalkan Alfan dan langsung masuk ke kamar Alexa

"Anjir tu bocah kesambet apaan"

"Nona?"

"Hm?"

"Anda sepertinya harus pulang,karena Reynald menuju kesini"

"Hah kok papa bisa tau gue disini"

"Ada alat pelacak di hp anda nona"

"Owalah pantesan"via melirik ke dalam jaketnya ternyata navi masih tidur,via bergegas ke luar kamar lagi

"Eh via mau kemana?"tanya Alexa yang sudah berada di depan pintu

"Mau pulang,Bokap gue udah jemput"

"Lah ini masih jam 5 pagi anjir,cepat amat"kesal Lia

"Tau tuh"

"Huft ayo gue antar ke depan"Alexa menjawab dengan cemberut karena tidak bisa bermain lama bersama via

"Yah cepat amat Lo pulangnya"lirih Clara

"Ya mau gimana lagi"

Mereka balik lagi ke bawah dan bertemu elena disana.

"Lah mau kemana lagi?"tanya elena

"Via udah di jemput Tan"

"Gak mau nginep disini lagi? Kan masih libur sekolah"

"...papa kayaknya gak bakal ngizinin"

"Yasudah kalau begitu hati-hati ya"

"Iya Tante"via menyalami tangan elena dan berpamitan kepada teman-temannya

"Jangan panggil Tante dong panggil Bunda aja"

"Ah an-anu"via melirik ke Alexa

Alexa yang mengerti maksud via pun dia mengangguk kan kepalanya,ia setuju dengan bundanya.

"Iya ta-bunda"

"Bagus, kek gitu dong"

"Ah iya gue pinjam jaket Lo ya Alexa"

"Iya"

Via berjalan ke luar dan ternyata sudah ada Reynald disana,via bergegas kesana.

"Pulang sekarang ya"

"Iya"

"Pintar"Reynald mengelus rambutnya via.Reynald membukakan pintu mobil dan via masuk ke dalam.

"Anjir cakep bener ya bokap nya via"bisik lia

"Iya gue setuju"Alexa ikut memuji

Reynald melajukan mobilnya sedikit cepat,lalu melirik ke arah via"itu apa?"

"Oh ini kucing,via gak sengaja Nemu di jalan,via boleh pelihara ya pa?"

"Boleh"

"Hehe makasih pa"

"Sama-sama.....kemana semalam?"ucap Reynald serius

"Ah kok papa tau?"

"Papa suruh bodyguard buat ngawasin kamu"

"Oh"

"Jadi kemana dan kenapa tangannya bisa terluka gitu?"

"Hm Via pengen martabak manis jadi via pergi beli,terus sesudah itu pas mau pulang liat ada cewe yang di ganggu sama preman, sebenarnya via gak mau bantu tapi karena kasian ya jadi via bantu deh,via berantem sama mereka tapi tenang kok pa tangan via terluka karena via mukul merekanya terlalu keras"jelas via sedikit takut,ia takut Reynald tidak mengizinkannya untuk pergi ke luar lagi