15 | !

186 26 2
                                    

Happy Reading💙

!!!

•_•

•_•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Minji kembali ke kamarnya, setelah mengobrol dengan hanni, sungguh ia tidak suka jika hanni menangis seperti tadi. Lebih baik ia melihat hanni merajuk daripada menangis, apalagi di depannya

Ia menghempas kan tubuh nya di kasur empuknya, merebahkan tubuh nya dengan tangan sebagai bantal. Memandang langit langit kamarnya, lalu tersenyum

"Kenapa rasanya aneh sekali? Rasanya seperti, ini akan menjadi terakhir kalinya aku berada di kamar dan rumah ini" Ia beralih menatap seluruh sudut kamarnya yang sangat rapi, bersih, dan juga wangi

"Kenapa harus secepat ini? Dan kenapa harus aku yang ada di posisi ini? Kan ada banyak orang di luar sana, nasibku memang buruk yah?" Menghela nafasnya panjang, dan memejamkan matanya erat

"Bolehkan aku menangis? Tapi appa bilang, aku harus kuat dan tidak boleh menangis"
Minji tetap memejamkan matanya, dan perlahan mulai masuk ke alam mimpi.

•_•

Pagi tiba

Minji baru saja turun dari lantai 2, melihat sang ibu yang sedang sibuk berkutat di dapur, langsung saja ia pergi menuju ibunya

"Selamat pagi eomma cantikku" Minji sedikit memanjangkan nada bicaranya

"Selamat pagi juga putri cantik eomma" Hye kyo tersenyum manis pada minji

"Tumben sekali eomma memasak lauk di pagi hari, biasanya kan kita sarapan roti"

"Sesekali, mau cicipi? Eomma juga membuatkan sup rumput laut kesukaanmu" Minji tersenyum lebar mendengarnya

"Eomma, bolehkah aku memelukmu?" Tanya minji ragu ragu

"Jeongmal? Tumben sekali ingin di peluk" Hye kyo sedikit membersihkan tangannya dengan kain lap

"Tidak apa, jadi boleh atau tidak?"

"Tentu saja! Inikan momen langka" Hye kyo menarik minji ke dalam pelukannya, ia bisa merasakan pelukan minji sangat erat

"Woah! Aku mau dong, ikut" Hanni berlari menuju ke duanya, dan ikut dalam momen saling peluk memeluk tersebut, joongki yang melihat hanya tersenyum dan menggeleng kan kepalanya

Beberapa menit, mereka selesai saling memeluk. Lalu menyiapkan semua hidangan makanan lezat di meja makan, lalu duduk untuk menyantap sarapan mereka

I Just Want To Be Happy  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang