Bab 9 √

14K 1.2K 10
                                    

Selamat Membaca

Wisnu kini sedang bersantai bersama kedua orang tuanya, sungguh momen yang indah namun sayangnya ini bukan keluarga nya.

"Wisnu" Sang daddy menatap putranya yang tidur di paha sang istri.

"Iya daddy" Jawab Wisnu sambil menatap sang daddy.

"Minggu ini kamu akan mengikuti Olimpiade MTK jadi kamu harus belajar sekarang" Kata sang daddy dengan lembut.

"Besok saja dad, aku masih ingin bermanja dengan mommy" Kata Wisnu menampilkan puppy eyes.

"Hah,,, baiklah, tapi kamu harus berjanji terhadap daddy" Kata sang daddy.

"Apa" Jawab Wisnu sambil memiringkan kepalanya dan itu terlihat imut di mata sang daddy.

"Ehem,,, jadi kamu harus berjanji kalau kamu akan mendapatkan juara di Olimpiade nanti, dan,,, " Kata sang daddy menggantung.

"Dan,,, " Tanya Wisnu maju ke arah sang daddy.

Daddy Wisnu tersenyum dan berbisik ke sang putra, Wisnu yang mendengarkan bisikan itu tersenyum lebar dan langsung mengangguk cepat.

"Aku pastikan juara satu Olimpiade MTK akan jadi milikku dan daddy harus menepati apa yang daddy janjikan,,, Deal,,,, " Kata Wisnu mengulurkan tangannya.

Dan langsung di sambut oleh sang daddy "Deal" Kata sang daddy menyeringai.

"Oke kalau begitu aku ke kamar dulu" Kata Wisnu dengan senyum mengembang.

Wisnu pun kini sedang bermain gitar di balkon, bukannya tidur ia malah bernyanyi dengan suara yang merdu dan jangan lupa Wisnu kini memakai masker juga.

Ya kini Wisnu sedang live ig di milik Enric namun dengan nama samaran dan ada beberapa postingan enric yang mencover lagu dengan jumlah followers yang banyak.

Ternyata kebiasaan dirinya dan enric tetap sama yaitu sering bernyanyi dengan mencover lagu orang.

Dan kini para penonton live ig yang di lakukan Wisnu sudah ada penonton yang banyak sekitar 4k orang yang sedang mengikuti live ig nya sekarang bahkan penonton nya semakin meningkat.

Banyak yang bertanya kenapa lama sekali tidak muncul di ig dan ada yang bertanya kapan maskernya di buka dan banyak lagi pertanyaan dan hanya di baca oleh Wisnu dalam hati.

Wisnu malam ini menyanyikan sebuah lagu see you again by wiz khalifah.

Sebuah lagu yang di nyanyikan sepenuh hati oleh Wisnu terdengar sangat merdu apalagi ia menyanyikan dengan bermain gitar juga.

"Aaa Rico keren banget sih"

"Lagu kesukaan gue nih"

"Rico buka dong maskernya"

"Cogan mah beda ya"

"Suaranya loe candu banget"

"Rico jadi pacar aku yuk"

"Rico orang mana"

"Mau apa tuh di atas 👆🏻👆🏻"

"Mau nyamperin si Rico"

"Rico masih sekolah ya"

"Jodoh gue kok disitu sih"

"Halu loe ketinggian"

Dan masih banyak lagi para penonton yang mengomentari atau bertanya ke Wisnu dan hanya di balas senyuman oleh Wisnu walau tak nampak.

Wisnu pun menatap hpnya.

"Udah malem guys,, makasih udah mau nonton live aku malam ini, and see you next time" Setelah bicara seperti itu Wisnu pun menutup live ig nya.

Sekali lagi Wisnu menatap langit yang bertabur bintang.

"Semoga kamu tenang disana ya enric, gue bakal jaga tubuh dan kedua orang tua loe" Kata Wisnu menatap rumah sebelah yang terlihat ada bayangan seorang pria sedang menatap nya.

Wisnu pun langsung masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu balkon dan menutup nya dengan tirai juga

"Siapa dia" Gumam Wisnu dan mencoba abai dan langsung menuju kasur untuk tidur kembali.

Sedangkan di sebrang kamar Wisnu kamar yang terlihat mewah dan kamar bernuansa hitam dan merah itu nampak menyeramkan.

Seorang remaja yang menatap obsesi terhadap Wisnu itu menyeringai saat menatap Wisnu yang kini sudah masuk kamarnya lagi dan menutup tirainya.

"Ahh,,, kau semakin menggoda sayang,,, rasanya aku ingin mencicipi mu lagi dan menatap wajah kesakitanmu di bawah kendaliku" Remaja itu menyesap wine di tangannya dan menatap penuh puja ke sebuah figura besar di atas kasur.

Ya sebuah figura besar yang memperlihatkan sebuah foto seorang remaja manis dan imut apalagi satu foto itu di sampingnya di kelilingi oleh foto-foto berbau dewasa.

Foto yang di ambil oleh si remaja yang kini menatap penuh puja pada foto itu dan lihatlah sekarang ada yang bangun di balik celananya dan itu harus segera di tuntaskan.

Namun itu tak akan cukup bila ia bermain solo, karena sejak malam itu ia sudah ketagihan untuk selalu menuntaskan nya dengan remaja yang ada di foto itu.

Foto seorang remaja manis yang telah membuat ia jadi ingin selalu mengurung si manis agar ia tak lagi di lihat bahkan di sentuh oleh pria lain.

Ia tak akan rela bila harus berbagi karena dalam hidupnya jika sudah menentukan apa yang jadi miliknya maka ia harus jadi miliknya selamanya jika ada yang berani mengambil apa yang sudah di klaim nya maka siap² saja laki-laki itu akan ia bunuh dengan sebuah kematian yang tragis.

Seperti seorang remaja yang waktu itu sudah berani memeluk kekasihnya maka malamnya si remaja itu langsung ia bunuh dan ia berikan ke Leon singa peliharaan nya.

Ia masih terngiang suara desahan sang pujaan hati dan tangisannya yang menggema di setiap sudut kamar ini bahkan di kamar mandi pun ia bisa mendengarnya.

Bukan hanya sekali remaja itu melakukannya terhadap sang pujaan hati melainkan sudah ke 3 kali sampai ia mendengar kalau sang pujaan hati tertabrak oleh mobil sedan yang ugal-ugalan.

Bahkan si penabrak pun langsung di bunuh olehnya karena dia sang pujaan hati masuk rumah sakit.



Jangan lupa vote dan komen

6 Juni 2023

Revisi Sabtu, 15 Juli 2023

{END} Enrico Wisnu MahardikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang