Bab 35 END √

6.7K 327 27
                                    

Hayyy guys,,,

Akhirnya kita sampai di part akhir aka Bab Ending.

Ngak kerasa ya ternyata cerita ini akhirnya tamat,,

Aro ngucapin makasih buanyak buat kalian semuanya, Terima kasih sudah menemani Aro dari awal cerita sampai saat ini.

Jujur aja guys, gue bahagia banget karena nih cerita tuh di luar dari prediksi aku lho 🤧🤧😭😭

Dulu aku kira cerita ini bakal di vote ngak sampai sebanyak ini. Tapi ternyata huhuhu bener bener di luar ekspektasi gue,,

Ini cerita untuk pertama kalinya Aro membuat cerita bisa dapet vote dan komen sebanyak ini,,

Sekali lagi makasih banyak 😭😭😭

Oke langsung aja di baca Bab terakhir dari Aro.

Selamat Membaca



Semalam Wisnu sudah sadar saat semua orang sudah tidur di ruang rawat nya. Disini ada Althan, Ken, Vero, Jeno, Angkasa dan satu pemuda yang umurnya di atas Althan dan jika di lihat juga seumuran dengan Angkasa.

Wisnu menatap langit-langit kamar rawat nya dan bisa dia lihat jika ia sudah kembali ke tubuh aslinya, lalu apa kabar sang sahabat.

Mengingat sang sahabat dia jadi teringat jika di tubuh sang sahabat lah dia mengalami kejadian yang menguncang mentalnya.

Wisnu pun bangkit dari tidurnya, dan dia turun dari kasur namun sayangnya dia malah jatuh dan itu membuat semua yang ada di ruangan Wisnu terbangun dan semuanya kaget kala melihat Wisnu jatuh.

"Adek/Wisnu" Kata semuanya bersama.

Althan langsung menggendong sang adek.
Setelah menidurkan Wisnu di brankar.

"Adek mau kemana" Tanya Althan lembut.

"Mau pulang" Kata Wisnu dengan sorot mata yang kosong.

"Adek, adek kan lagi sakit, jadi adek di RS dulu ya" Kata Althan menjelaskan dnegan lembut.

"Mau pulang, mau ketemu kak Winna" Kata Wisnu masih tetap dengan pandangan kosong.

"Adek, kak Winna kan udah tenang dan jadi bintang" Kata Althan menahan sesak kala melihat wajah Wisnu yang tampak kosong itu.

"Adek tidur dulu ya, ini masih malem lho, besok kita antar adek ke makamnya kak Winna ya" Kata ken sambil menahan sesak di dadanya.

Semuanya di ruangan itu sedih, sedih karena permata nya telah kehilangan binar kehidupan. Tatapan kosong itu membuat sesak di dada.

"NGAK,,, PERGI,,, JANGAN,, HIKS,,, SAKIT ABANG,,, JANGAN,,, AAKKKHHH,,," Tiba-tiba saja Wisnu teriak dan mendorong Althan yang memeluknya.

"Adek,, tenang dek,,, " Kata ken berusaha menehan tangan Wisnu yang terus mendorong tubuh Althan bahkan infusnya juga kini terlepas.

"Adek,, hiks,, tenang,,, kamu aman dek,,, " Kata ken menangis karena Wisnu terus memberontak minta di lepas sampai datanglah seorang dokter bersama Angkasa dan langsung membuat Wisnu tenang dan mulai tertidur.

"Adek" Lirih Vero, Jeno dan Althan dengan liquid bening kala melihat Wisnu histeris seperti itu.

Hati abang mana yang tak sakit kala melihat orang kesayangannya mengalami hal seperti itu.

Althan langsung keluar dari kamar rawat Wisnu dan pergi dengan wajah datar dan dingin.

Di ikuti oleh Jeno dan Angkasa. Mereka bertiga mengeluarkan aura seram dan semua orang yang masih di RS itu menyingkir kala Althan, Vero dan Angkasa lewat.

Saat sampai di markas, Althan melihat Raven keluar dari markas.

"Kenapa kalian disini, siapa yang akan menjaga adek jika kalian disini" Kata Raven saat sudah berhadapan dengan Althan.

"Ada Ken dan Vero" Kata Althan dingin.

"Apa mereka sudah mendapatkan siksa" Tanya Althan ke Raven.

"Aku hanya menghukum Calvin dengan cairan terbaru" Kata Raven datar.

"Ramuan apa" Tanya Jeno.

"Ramuan dimana dia minta di perkosa terus menerus" Kata Raven dingin dan ikut melihat ke dalam penjara bawah tanah dan benar saja kini bisa mereka dengar jika Calvin terus teriak minta di sentuh.

"Kalian perkosa dia, tambahkan vibrator juga" Kata Raven.

"Jangan lakukan, biarkan dia seperti itu saja" Kata Althan menatap Calvin dingin dan kini malah Calvin berlari ke arah Daren yang masih lemas karena tadi sempat di cambuk oleh orang suruhan Althan.

Calvin bagaikan jalang yang merangsang tubuh Daren yang masih tetap tergantung dengan tangan dan kaki yang masih terikat.

Sedangkan 3 wanita yang membuat Wisnu tertabrak dan di cambuk serta dalang dari ini semua pun kini mulai di dekati oleh Althan, Jeno, Angkasa dan Raven.

"Ini tangan yang sudah mencambuk kesayangan gue" Kata Althan dingin sambil menancapkan pisau berkarat di tangan salsa yang terikat di kursi.

"Akkhhh,,, " Teriak salsa kesakitan.

"Tangan ini juga yang membuat Wisnu mengalami luka di punggung" Kata Jeno ikut menancapkan pisau.

Sedangkan 2 wanita lainnya di berikan ke para bawahan Althan.

"Terserah kalian mau kalian apakan 2 wanita itu" Kata Althan dingin.

2 wanita itu pun di bawa ke ruang sebelah dan saat itu juga terdengar teriakan dan desahan karena dua wanita itu di jadikan pelampiasan nafsu.

Malam itu Althan, Jeno, Angkasa terus menyiksa Salsa tanpa membiarkan dia mati karena mati terlalu mudah baginya.

Sedangkan Daren dan Calvin mencoba mencari kepuasan sampai mereka di berikan suntikan dengan begitu keduanya mulai sedikit gila sedikit sedih sedikit sakit berlebihan bahkan keduanya mencoba untuk bunuh diri tapi tak di biarkan oleh Raven, hukuman itu belum seberapa dengan penderitaan Wisnu.

Setelah puas menyiksa kini 4 pemuda itu kembali ke RS setelah selesai membersihkan tubuh masing-masing dan Althan kini masuk ke dalam kamar rawat Wisnu dan bisa ia lihat jika sang adek tengah tertidur.

"Kamu jangan takut lagi dek, mereka sudah mendapatkan hukuman yang sama bahkan lebih baik mereka mati setelah kamu sehat" Kata Althan mencium kening Wisnu lembut.

Sedangkan Ken dan Vero juga sedang tidur dengan wajah sembab.

Kesembuhan Wisnu terbilang cukup lama karena trauma di dalam tubuh Enric dulu terbawa dan selalu akan terngiang kala Wisnu akan tidur.

Sedikit demi sedikit kini Wisnu muali menerima Angkasa dan yang lainnya berada di dekatnya.

Sedangkan Enric dia juga sadar langsung menemui Wisnu dan semua nya telah berbeda kala ia terakhir ketemu di alam bawah sadar dan ketemu kak Winna.

Semua calon Wisnu dulu kini mulai mengerti jika tubuh dan jiwa yang ada di tubuh Wisnu maupun Enric sudah kembali ke semula.

Wisnu tetap mendapatkan cinta dari Angkasa, Arion, Gibran dan Kayden. Sedangkan Enric juga mendapatkan cintanya dari Xavier dan Axelrod, lalu ada Dario dan mahen.

Enric dan Wisnu kini sama-sama bahagia bersama calon suami masing-masing. Namun mereka belum bisa menikah ya mereka hanya calon.



END




5 tahun kemudian Wisnu nikah yeeaayyy...

Enric juga nikah....

The next di bonus part ya,,,

Maaf  jika endingnya ngak sesuai ama yang kalian mau ya..

Terima kasih sudah menemani Aro sampai saat ini.

Minggu, 23 Juli 2023

{END} Enrico Wisnu MahardikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang