Part 03 : Protektif

276 30 0
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######


Hari pertunjukan tiba, Umji tidak banyak berharap kakaknya akan datang. Tapi ternyata Seohyun dan Yoong datang menjelang penampilannya.

Umji tersenyum cerah ketika melihat kakaknya dan Yoong berdiri di belakang kursi para orangtua siswa. Setelah selesai bernyanyi, dia akan langsung turun panggung dan menghampiri mereka.

"Umji, kau siap?."tanya Sinbi
"Nde..."

######

"Kenapa parkir di tempat yang jauh sih?."
"Kita datang terlambat, siapa tadi yang berpikir terlalu lama?."
"Kita lanjut bertengkarnya nanti!."

Seohyun berjalan setengah berlari menuju aula tempat Umji akan tampil. Dan Yoong juga ikut berlari di sebelahnya. Untungnya mereka datang tepat waktu saat Umji baru saja naik panggung.

"Dia melihat kita?."
"Tentu saja. Umji punya mata yang normal."
"Dia tidak bilang akan berduet."
"Sudah terlanjur juga, kau tidak bisa melarangnya."
"Astaga... anak siapa itu? Beraninya menatap Umji seperti itu?."
"Kau terdengar seperti orangtua. Sudahlah, nikmati saja penampilan mereka."

Umji dan teman duetnya sudah mulai bernyanyi. Seohyun akhirnya diam dan tidak mengomel lagi. Yoong yang berada disebelahnya melepaskan topi dan kacamata hitamnya. Lalu dia memakaikannya pada Seohyun. Yoong tahu Seohyun sedang terharu saat ini, dan dia akan sangat malu kalau sampai Umji melihatnya.

######

"Eonni dan oppa kemana? Kalian langsung pulang?."

"Anni, kami di kantin. Oppa tiba-tiba lapar."

"Jangan kemana-mana. Aku akan kesana."

Umji menutup teleponnya. Saat di perjalanan, tiba-tiba seseorang menahannya.

"Sinbi-ssi... ada apa?."

"Aku ingin mengenalkanmu pada saudaraku."
"Tapi aku..."

Sinbi membawa Umji ke salah satu bangku taman. Disana terlihat pasangan yang sedang menunggu mereka.

"Ini kakak sepupuku, namanya Jessica Jung, dan ini suaminya Kwon Yul."jelas Sinbi

Umji berusaha tersenyum sebaik mungkin, dan memperkenalkan diri dengan Sopan

"Adikku pasti merepotmu. Mianhae."ujar Jessica

"Tidak juga... dia baik koq."balas Umji

"Noona dengar?. Aku tidak seburuk itu."ujar Sinbi

"Maaf sebelumnya. Tapi kakakku dan kekasihnya sudah menungguku di kantin. Jadi aku harus segera menemui mereka. Senang bisa berkenalan dengan kalian."ujar Umji sedikit berbohong dan melihat ekspresi Yul

"Pergilah, titip salam untuk kakakmu dan kekasihnya. Maaf membuat mereka menunggu."ujar Jessica perhatian

Yul melihat kepergian Umji menjauh, Seohyun juga ada disini. Dia jadi ingin menemuinya. Tapi dia mana mungkin meninggalkan Jessica dan Sinbi.

"Oppa, kenapa tidak menyapanya juga?. Kau terlihat galak."keluh Jessica
"Majja, kalau Umji jadi tidak menyukaiku. Itu pasti salahmu, hyung."

Second Chance [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang