IDE GILA !!!

118 20 17
                                    


Haiii aku balik lagi.
Pada nunggu cerita lanjut ga nih??
Sorry  up nya lama lagi sibuk banget. Buat yang lupa ceritanya bisa di baca lagi ya. Hehee

.
.
.


"New yakin ga akan kesana?" Tanya  Nat yang tentu tahu bahwa nunew merindukan kekasihnya.

"Ini yang terbaik nat." Jawab nunew dengan mata berkaca-kaca tapi senyumnya melingkar indah di wajahnya.

Nat tau bahwa senyum Nunew adalah kepalsuan belaka. Nunew menunjukkan pada semua orang bahwa dia baik-baik saja tapi sorot matanya tidak bisa berbohong. Air matanya tertahan disana.

"Tapi kamu tidak baik-baik aja new." Ucap Nat sambil menepuk pundak Nunew.

"Ini menang sedikit menyakitkan. Melihatnya dari jauh Tampa bisa menggapainya. Tapi ini yang terbaik. Ini Memberiku sedikit napas bahagia. Memberiku sepercik semangat untuk tetap hidup."

Ucapan Nunew terhenti sebentar, menyetabilkan napasnya yang bergemuruh, memejamkan matanya agar airmata nya tidak terjatuh, menarik napasnya dalam lalu menghembuskannya dengan kasar.

"Dan aku akan tidak apa-apa harus melihatnya dari kejauhan untuk memastikan ka zee bahagia."

.....

Nunew sedang terdiam mematung di kantin universitas melihat menu makanan untuk sarapan. Nunew sedikit terlambat pagi ini, jadi dia memutuskan untuk sarapan di kantin.

NUNEW !!!

Teriak Max dari kejauhan tapi Nunew tidak mendengar teriakan itu.

NUNEW !!!

Teriak Max dengan menaikan nada panggilnya. tapi Nunew masih asik dengan lamunannya.

NUNEW !!!

Hahhh??? Nunew terkejut karena pundaknya di pukul sedikit keras oleh Max.

"Apa si ka kaget tau, jantung aku mau lepas rasanya, bisa ga si ga teriak sama ngagetin pagi-pagi gini." Gerutu Nunew dengan nada marah, Matanya melihat dengan tatapan kesal tangannya menyetabilkan dadanya.

"Aku udah manggil dari sana new, udah manggil seratus kali kalau bisa kamu hitung tapi kamu ga denger-denger. Bengong aja pagi-pagi kaya ayam belum di kasih makan dari kemarin." Ucap Max dengan sedikit khawatir karena nunew benar-benar terkejut oleh sapaan nya

"Sorry ka, belum sarapan jadi ga fokus. Lagi ngelamunin makan apa bingun banget, males makan si sebenernya. Hehee"

"Kebetulan aku juga belum makan new, yuk sini barengan. Aku bayarin deh. Serius Nebus kesalahan aku karena udah ngagetin kamu pagi-pagi gini."

"Ga apa-apa si ka salah aku juga ga denger tapi kalau mau bayarin ga apa-apa aku maju paling depan. Hahaa"

....

NuNew dengan santai melahap sarapannya, mulutnya penuh sampai pipinya mengembang, kepalanya menggeleng kekanan dan kekiri menunjukkan makannya sangat lezat apalagi ini Gratis. Max yang melihat itu tersenyum ini sangat lucu, cara makannya sama dengan Nat tidak mau diam tapi menggemaskan.

"Enak new?" Tanya Max dengan senyum

Nunew tidak menjawab karena mulutnya penuh dengan makanan. Nunew hanya memberi kedua jempolnya dan mengangguk-nganggukan kepalanya. Memberikan isyarat bahwa ini sangat lezat.

MAX !!! Teriakan seseorang di belakang Nunew

Mulut Nunew berhenti mengunyah, Nunew tau suara itu, dia hapal dengan suara itu, Nunew yakin itu suaranya.

AKHIR DARI MENCINTAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang