MELIHATMU DARI JAUH

90 19 1
                                    

.....

Setelah kejadian di rumah sakit Nunew tidak ingin bertemu bahkan berbicara dengan siapapun. Nunew terus mengurung diri di apartemen nya, Nunew terus menyalahkan dirinya. Nunew selalu berpikir ini adalah salahnya dari awal adalah kesalahan.

Sudah tiga hari Nunew mengurung dirinya membuat semua orang khawatir terutama orang tua Zee. Ibu Zee sangat khawatir pada kondisi Nunew dia menyesali perkataan nya pada Nunew tempo hari.

Ibu Zee meminta Nunew untuk tidak MENEMUI Zee sampai kondisi Zee benar-benar membaik.

Perkataan ibu Zee hanya perkataan seorang ibu yang tidak ingin terjadi hal buruk pada anaknya, tetapi dia lupa bahwa perkataan itu menyakiti hati Nunew yang telah dia anggap sebagai anaknya.

Mungkin ibu Zee terlihat sangat egois tapi dia hanya berpikir untuk kesehatan Zee dan Nunew mengerti itu. Nunew pun menganggukan kepalanya kala itu lalu pergi dari sana dengan perasaan hancur. Perkataan ibu Zee terbayang-bayang dalam ingatan Nunew, fakta nya perkataan itu berhasil membuat Nunew diam seribu bahasa, rasa bersalahnya semakin besar, penyesalan seakan menekan dia bertubi-tubi dan Nunew terus menyiksa dirinya menyalahkan semua yang terjadi pada dirinya.

James, Nat, dan Yim tiap hari datang bergantian. Mengetuk pintu apartemen Nunew tapi tidak pernah ada jawaban apapun di sana. NuNew pernah mengirim pesan pada grup chat mereka bahwa Nunew ingin sendirian entah sampai kapan tapi nunew benar-benar ingin sendirian Memikirkan semuanya.

.....

Di lupakan dan di tinggalkan adalah hal yang paling menyakitkan di Dunia dan semua orang tidak pernah ingin merasakan hal itu. Dan hal itu sekarang sedang di rasakan oleh Nunew. Dia di lupakan oleh orang yang dia sayangi dan mungkin Akan di tinggalkan sebentar lagi.

Nunew terduduk di tempat tidurnya dengan memegang lututnya dengan pandangan kosong, membayangkan bagaimana dia DILUPAKAN. Tangannya bergetar hebat dadanya sangat sesak Nunew pun menjatuhkan air matanya "Ini sangat menyakitkan Tuhan, kenapa Kau menitipkan rasa ini kepada ku kalau akhirnya aku akan tersakiti dengan ini semua." lirih Nunew dengan sangat pelan suaranya penuh keputus asaan.


.....


Satu minggu berlalu kondisi Zee terus membaik. Zee sudah bisa berjalan mengelilingi rumah sakit, sudah bisa becanda dengan max, net bahkan teman-teman yang lainnya yang dia ingat. Dan hari ini Zee sudah boleh pulang dari rumah sakit dengan catatan Zee harus terus datang untuk konsultasi kesehatan nya satu Minggu dua kali.

Semua temannya dan orang tua Zee ada di rumah sakit membantu berkemas barang-barang. Zee melihat teman-teman nya tapi dalam pikiran Zee merasa ada yang kurang, Zee terasa melupakan seseorang, Zee merasa kehilangan seseorang. Dalam lamunannya Zee berpikir " kenapa terasa sepi apa yang dia lupakan sampai merasa sepi seperti ini."

Yah, nunew tidak ada di ruangan Zee, padalah tadi pagi James sudah mengingkatkan Nunew
Tapi, Nunew tidak memperlihatkan batang hidung nya sama sekali disana. Ibu Zee terus melihat ke arah pintu menunggu kedatangan Nunew tapi yang di tunggu tidak ujung datang.


Flashback on :

Karena merasa khawatir pada kondisi Nunew ibu Zee meminta ijin pada suaminya untuk menemui Nunew. Sang suami pun memberi izin karena dia juga merasa khawatir pada kondisi Nunew yang berhari-hari tidak bisa di hubungi.

Dengan perasaan bersalah dan khawatir ibu Zee terus berjalan memasuki apartemen Nunew. ibu Zee mengetuk pintu apartemen Nunew tapi tidak ada jawaban apapun, ibu Zee yakin bahwa Nunew ada didalam dia terus mengetuk pintu dan dengan lirih memanggil nama Nunew.

AKHIR DARI MENCINTAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang