kenakalan win

5.1K 193 39
                                    

Hy bestie kembali lagi dengan Sarawattine jangan lupa follow coment dan vote ya bestie karena setiap lentikan jari kalian pada tanda bintang dan kolom komentar sangat berati bagi ku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading


Similir angin siang ini sangat menyejukan hati dan perasaan seorang pria manis yang kini tengah menatap seseorang pria yang sejak tadi masih sibuk dengan beberapa buku juga catatan kecil yang ia bawa kemanapun entah sudah berapa lama ia memandangi pahat indah rupawan si pemilik hati yang kini sibuk dengan buku tulisnya.

"Baii, aku capek" Ujar pria manis yang tengah memandangi wajah sang pujaan hati namun tak ada sautan atau teguran dari sipemilik nama itu.

"Baii aku nanya lohh?

"Yaudah sana" cuek bright lalu melanjutkan kembali mengerjakan tugasnya.

"Kamu tega banget sama aku?" Netra tajam yang lebih tua melirik si pria kelinci yang kini memanyunkan bibirnya sambil memainkan ponselnya.

Bright pun menghela nafasnya panjang sebelum menjawab pertanyaan dari pria manisnya "Harusnya kamu itu bisa lebih rajin dari pada aku."

"Kenapa harus?"

"Karena kamu istriku" bright mengambil ponsel istrinya untuk ia simpan didalam saku celana.

Bright dan win memang sudah menikah Saat ulang tahun win yang ke tujuh belas win membuat sebuah pesta disebuah bar milik salah satu temannya ia mengundang seluruh teman- temanya tak kecuali bright untuk datang kepesta ulang tahunnya.

Mereka berpesta dengan sangat bahagia hingga tak sadar meneguk beberapa gelas minuman yang mengandung kadar akkohol yang sangat tinggi puncaknya bright mengajak win pulang kerumahnya yang saat itu sedang kosong karena orang tua bright sedang keluar kota untuk mengurus beberapa pekerjaan mereka.

Keduanya pulang dalam keadaan mabuk dan sempoyongan bright yang masih dalam pengaruh akkohol tak sengaja mencium bibir ranum win yang sangat menggoda itu karena sama-sama dalam keadaan mabuk dan terbuai oleh nafsu bright meniduri win hingga terjadilah malam yang panas antara mereka, keduanya terbangun setelah mendengar teriakan dari mama davika Keduanya telonjak kaget saat melihat penampilan mereka tampa benang sehelai pun hanya ada selimut yang menutupi tubuh mereka.

Bright dan win di adilih oleh orang tua mereka setelah keduanya membersihkan diri mereka di introgasi dan ditanya-tanya seperti penjahat yang berada dalam ruang persidangan dan akhirnya dengan satu helaan nafas orang tua mereka berdua memutuskan untuk menikahi keduanya awalnya mereka menolak pernikahan ini tapi karena rasa tangung jawab yang tinggi akhirnya bright mau menikahi win.

Mereka sepakat untuk menyembunyikan pernikahan mereka dari semua orang tak terkecuali pada teman-temannya dan lagi pun umur mereka yang terbilang masih sekolah membuat mereka harus menutupi statusnya saat ini dengan siiringnya waktu mereka pun mulai membuka hati dan mulai menerima satu sama lain didalam kehidupan masing-masing. 

Kini keduanya sedang berada disebuah ruangan pribadi milik bright mereka berdua kini keduanya sedang saling bertatapan karena bright menyodorkan beberapa soal materi kelas 11 kepada win membuat kerutan bingung tercetat dikening si manis.

"Coba kerjain ini nanti kalau benar aku kasih sesuatu" Rayunya mencoba membuat win tertarik.

"Kalau minta Cium boleh? Tanya win pada sang suami.

HE IS MY HUSBAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang