Permintaan Maaf

1.3K 80 8
                                    

kembali lagi dengan Sarawattine jangan lupa follow coment dan vote ya bestie karena setiap lentikan jari kalian pada tanda bintang dan kolom komentar sangat berati bagiku
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading


ketika kemarin malam ia melihat suaminya bersama seorang wanita dengan keadaan yang cukup menyakitkan tanpa sadar win menjadi semakin siaga dalam mengawasi wolfienya.

Win hanya tidak ingin kejadian kemaren terulang kembali, ia hanya ingin menegaskan kepada orang-orang bahwa bright itu tidak single lagi bahkan dijari manis suaminya itu sudah terpasang cincin dengan ukiran inisial nama mereka tapi entah mengapa orang-orang itu selalu mengangap bahwa bright itu singgle.

Seperti biasanya win turun dari mobil yang sama dengan bright Memancing tatapan tidak percaya juga terkejut yang kentara dari parah manusia-manusia yang mencoba mencari perhatian wolfie besarnya.

Mereka berjalan bersama menyusuri setiap lorong rumah sakit sambil sesekali melempar candaan yang akan membuat si manis tersipu malu karena godaan dari si tampan.

"Cieeee yang udah baikan" goda krist pada pasangan fenomenal ini.

"Apaan sih kristtt kami ngak lagi marahan kok iyakan baii?"

"Iya sayang tapi kemaren ada yang terpantau cemburu lohh" goda bright tak kalah jail dari krist

"Hiiiiii baiiiii" Bright terkekeh mendengar rengekan si manis yang kini mengerucutkan bibirnya karena kesal sedari tadi terus digoda oleh orang-orang terkasihnya

"Iya benar tu kak bright" tambah krist yang membuat win semakin kesal.

"Baiiii" adunya pada bright

"Iyaiya kamu ngak cemburu kok" Win tersenyum manis kearah bright tak kalah wolfienya selalu mengalah untuk dirinya itulah mengapa win selalu merasa istimewa bilah bersama bright.

"Nanti siang kamu ikut aku ya"

"Kemana?"

"Mall aku mau ngajak kamu bertemu seseorang"

"Kalian mau ke mall ya? Ikut dong" celetuk krist saat mendengar kata mall.

"Ngak boleh aku mau kencan sama baii, kamu kalau mau pergi ajak aja kak sinto dia kan suami kamu"

"Dasar pelit"

"Biarin wleeee"

Bright diam-diam tersenyum ketika melihat moment langkah yang terjadi didepan matanyanya saat dua bayi besar sedang berdebat karena hal sepele, bagi bright itu sebuah hiburan tersendiri untuk dirinya.

Siang ini udara ibu kota sangat panas berkisar 36°c yang membuat masyarakatnya enggan untuk berpergian keluar rumah beda halnya dengan pasangan ini sebelum jam makan siang mereka sudah berada disebuah mall terbesar yang terletak dijantung ibu kota Setelah menyelesaikan tugasnya dirumah sakit, bright membawa win kesebuah kafe yang menjual banyak aneka eskrim kesukaan bayi besarnya.

bright membawa win kesini bukan tampa tujuan ia mengajak si manis kesini karena mondy ingin bertemu dengan win untuk meminta maaf secara lansung perihal kesala pahaman yang terjadi kemarin malam.

Win hampir mati karena bosan bahkan ia sudah menghabiskan dua mangkok eskrim sendirian sedangkan bright hanya duduk santai sambil menatap dirinya yang kini sudah blepotan karena eskrim yang ia makan. 

HE IS MY HUSBAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang