21. Menjemput Kekasih

41.7K 488 8
                                    

Setelah sampai di depan gerbang sekolah Bella, ternyata para murid belum bubar.

" Tiga menit lagi." Ucap Leo. Dia pun turun dan menunggu Bella di depan mobil nya.

Tidak lama kemudian bell pulang sekolah pun berbunyi. Semua murid membereskan barang-barangnya dan keluar kelasnya masing-masing. Begitu juga dengan Bella, Nadia dan Rury.

Ketika menuju gerbang banyak siswa siswi yang bergerumul.

" Wah ganteng..." Ucap salah satu siswi.

" Cool banget..." Ucap siswi yang lain.

" Menurut gue itu terlalu hot." Ucap yang lain nya lagi dan masih banyak lagi.

Bella dan kedua temannya bingung dengan pembicaraan para murid. Hingga mereka terus berjalan terlihat lah orang yang sedang jadi perbincangan para murid itu. Itu adalah Leo. Leo yang tubuh kekarnya memakai baju kemeja panjang warna hitam, kedua lengan kemeja nya di lipat seperempat tangan, dua kancing bagian atas yang terbuka menjadikan Leo terlihat hot, dipadukan dengan celana bahan hitam yang membuat penampilan nya terkesan pria berkharisma yang mempesona. Terdapat kaca mata hitam menutupi kedua matanya membuat wajah tampan nya semakin terlihat keren di hadapan semua mata yang melihatnya. Dihiasi dengan cahaya mentari di sore hari memberikan suasana memukau melihat seorang pria dewasa tengah berdiri di depan mobil mewahnya.

"Wuahh siapa tuh? Keren abissss parah. Selera gue tuh." Ucap Rury.

" Itu daddy gue. Dasar tukang tebar pesona." Ucap Bella agak sedikit kesal melihat Daddynya jadi pusat perhatian para gadis.

" Lo beneran punya sugar daddy?" Tanya Nadia.

" Itu daddy gue bukan sugar daddy." Ucap Bella.

" Wah beneran? Kalo gitu gue daftar deh jadi emak tiri Lo." Ucap Rury.

" Kalo om om nya kek gitu sih. Gue juga mau sama pria dewasa." Ucap Nadia. Nadia dan Rury memang sudah tahu kalau orang tua Bella sudah meninggal. Bella tinggal bersama ayah angkatnya yang sering ia sebut daddy. Ya mereka tidak menyangka bahwa ternyata daddy Bella setampan itu.

" Jangan macem2 Lo berdua. Dia milik gue. " Ucap Bella dengan nada membunuh. Nadia dan Rury membulatkan matanya mendengar perkataan Bella.

" Lo suka sama daddy Lo sendiri?" Tanya Rury.

" Wah parah lo Bell." Ucap Nadia.

" Lah ya bebas. Orang itu daddy angkat gue bukan daddy kandung." Ucap Bella.

" Iya juga sih tapi emangnya Lo gak canggung suka sama orang yang udah ngurus Lo dari kecil?" Tanya Nadia.

" Justru itu daya tarik nya. Gue udah jatuh cinta dari kecil sama daddy gue." Ucap Bella.

" Wah gila Lo ya. Tapi pantes aja sih. Orang daddy Lo super ganteng hot gitu. Gue juga kalo jadi anak nya bakalan jatuh cinta." Ucap Rury.

Melihat putrinya muncul dari tengah kerumunan Leo melambaikan tangannya ke arah Bella. Semua orang semakin riuh membicarakan Leo yang melambai2 ke arah siapa.

" Tuh daddy gue udah manggil gue. Nad Lo jadi kan mampir ke rumah gue?" Tanya Bella.

" Iya jadi." Jawab Nadia.

" Yah sayang banget gue gak bisa ikut." Keluh Rury.

" Ikut lah, biar ntar aja beres2 apartemen baru nya." Ajak Bella.

" Gak bisa gue. Musti bener2 besres2 hari ini juga. Gak nyaman gue." Jawab Rury.

" Yaudah deh terserah Lo. Kalian tunggu ya gue mau bikin pertunjukan dulu biar tahu rasa semua orang." Ucap Bella lalu pergi meninggalkan kedua temannya dan berlari menuju ke arah Leo lalu memeluk tubuh Leo.

" Daddy aku kangen." Ucap Bella dengan nada manja.

" Daddy juga kangen, mana sini daddy liat wajah cantiknya." Ucap Leo sambil mendongakkan wajah Bella. Bella pun langsung mendongakkan wajah nya. Ketika wajah mereka saling bertatapan, Bella langsung mengecup singkat bibir daddy nya. Leo tidak terkejut sama sekali, justru ia juga membalas mengecup singkat bibir merah Bella.

Semua yang melihat kegiatan keduanya langsung riuh dan gempar seketika, begitu juga dengan Nadia dan Rury.

" Gila ya sahabat Lo, bener2 agresif." Ucap Rury.

" Gue gak nyangka ternyata dia lebih brutal dari pada Lo." Ucap Nadia.

" Diam2 menghanyutkan." Ucap Rury.

Ternyata dari tadi Tyo dan keempat temannya pun ikut memperhatikan. Begitu juga dengan Daniel, Yuda dan kedua temannya. Mereka melongo melihat Bella.

" Siapa tuh om om, gila cium2 bebeb gue." Ucap Yuda.

" Parah, pantesan susah banget dapetin Bella. Saingan kita berat." Ucap Reyhan.

" Ah masa sih Bella suka pria dewasa. " Ucap Joan.

" Lah itu cium cium." Ucap Angga.

" Itu kakaknya kali." Ucap Tyo.

" Apaan si pada berisik. Itu daddy nyaa." Ucap Daniel.

" Wah beneran? Itu calon mertua gue dong. Beuh ganteng parah." Ucap Yuda.

" Mana mau dia punya menantu kaya lu." Ucap Daniel lalu pergi melenggang begitu saja. Orang2 tercengang mendengar bahwa itu adalah daddy Bella.

Kembali ke Bella

" Oh iya daddy. Temen aku mau mampir ke rumah." Ucap Bella.

" Oh iya, yaudah ayo kita pulang. " Ucap Leo. Bella pun mengangguk lalu melambaikan tangannya ke arah Nadia. Nadia pun yang menyadarinya langsung berpamitan kepada Rury dan berjalan menuju Bella dan Daddy nya. Mereka hanya berbincang sebentar lalu masuk kedalam mobil dan mobil pun melaju membelah jalanan menuju ke rumah Bella. Didalam mobil mereka berbincang Bella memperkenalkan Nadia kepada Daddynya. Hingga sampailah di depan rumah Bella. Mereka langsung masuk. Bella dan Nadia duduk di sofa ruang tamu. Leo ke kamarnya untuk membersihkan diri, dan membiarkan putri dan temannya mengobrol. Bella dan Nadia pun berbincang santai sambil ngemil.

" Eh Bell, Lo beneran suka sama daddy Lo? Pria dewasa yang Lo maksud itu daddy Lo?" Tanya Nadia tiba2.

" Ya bener. Gue udah resmi juga jadian sama daddy gue." Ucap Bella jujur.

" What? Bentar bentar bentar, gue agak loading nih. Apa gue salah denger?" Ucap Nadia heboh.

" Gue udah jadian sama daddy gue." Ucap Bella jelas.

" Parah parah. Gak nyangka gue, daddy Lo juga bales perasaan Lo. Serasa di cerita2 khayalan aja."

" Ih ya jelas lah daddy gue juga suka sama gue. Secara liat gue, bener2 menggoda. Siapa yang gak tertarik Ama gue."

" Gila Lo. Itu Lo beruntung aja selera daddy Lo ada di elo."

" Sebenernya sih, awalnya gue yang selalu godain dia. " Ucap Bella nakal.

" Parah Lo, diam2 suhu ya Lo. gue gak nyangka Lo sebinal itu. Di sekolah Lo cuek banget sama para cowok."

" Ya jelas lah orang gue gak suka sama mereka. Sebenernya gue tipe orang yang blak-blakan. Gue cuman bersikap nakal sama orang yang gue suka. Yang lain nya lewat aja lah ya."

" Jujur gak nyangka gue, masih shock." Ucap Nadia.

Tiba2 Tommy datang membawa banyak bingkisan. Bella yang melihat itu langsung berbinar.

" Wuahhh uncle...." Teriak Bella kegirangan melihat barang bawaan Tommy. Nadia terpukau dengan ketampanan pria yang Bella panggil uncle. Ganteng banget,  gak kalah keren sama daddynya Bella. Apa semua keluarga angkat Bella adalah pria tampan, fikir Nadia.

AHH! DADDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang