AHH! DADDY

25. Apartemen Rury

Ternyata itu adalah Daniel. Sedari tadi Daniel sedang bersantai di rooftop rumah nya.

" Kira2 Bella lagi ngapain ya?" Tanya Daniel kepada dirinya sendiri. Untuk beberapa lama Daniel hanya memandangi rumah Bella dari rooftop rumah nya. Ketika ia hendak kembali ke dalam rumah tiba2 niatnya ia urungkan. Karena Daniel melihat Bella berada di rooftop rumahnya. Lalu tidak lama kemudian Daniel melihat Daddynya Bella juga ada di sana. Daniel melihat kedua anak dan ayah itu sedang menikmati hembusan angin disore hari dengan posisi Leo yang memeluk Bella dari belakang. Tidak lama kemudian Daniel melihat Bella dan Daddynya menari bersama.

" Hubungan ayah dan anak yang sangat harmonis dan romantis." Batin Daniel.

Daniel tidak menyangka ternyata Bella pandai menari. Daniel memperhatikan setiap pergerakan Bella. Dia terpesona dengan setiap lekuk tubuh Bella. Bella benar2 terlihat seksi saat sedang menari. Begitu lincah bergerak kesana kemari melenggak-lenggokkan tubuh indahnya.

" Keknya gue udah bener2 jatuh cinta deh sama Lo Bell." Ucap Daniel berbicara sendiri.

Sedangkan Rury

Sepulangnya dari sekolah ia langsung pulang ke apartemen baru nya.

APARTEMEN BARU ?

Jadi begini Gengs...

Ayah Rury yang berasal dari Jepang, setelah beberapa lama tinggal di Indonesia. Memutuskan untuk kembali ke Jepang dengan alasan akan melanjutkan bisnis keluarganya. Awalnya yang mengurus semua itu adalah kakak ayahnya yaitu pamannya Rury, namun pamannya nya jatuh sakit dan tidak memiliki keturunan. Jadi ayah Rury memutuskan untuk pulang ke Jepang untuk beberapa lama bersama ibunya Rury. Semua urusan pekerjaan di Indonesia udah ada orang kepercayaan yang menghandle. Di Indonesia ayah dan ibu Rury memiliki beberapa cabang butik terkenal dan Juga Restoran elit di beberapa daerah. Rury yang baru lulus SMP ia memilih tinggal dan melanjutkan sekolah nya di Indonesia daripada ikut orang tua nya ke Jepang. Tapi sebelum kedua orangtuanya pergi ke Jepang, Rury meminta agar dia tinggal di apartemen saja. Dia lebih memilih sendirian di apartemen daripada sendirian di rumah nya. Orang tua nya pun menyetujui permintaan Rury anak satu-satunya itu. Rury pun di belikan sebuah unit apartemen mewah di lingkungan kelas yang bisa dibilang orang2 tingkat atas lah. Kemarin sepulang sekolah dia mulai pindah ke apartemen nya. Hari ini dia akan segera beres2 sendirian. Rury memang anak yang mandiri dan cekatan. Dari kecil dia memang di didik harus serba bisa dan mandiri. Bahkan rumahnya yang besarpun hanya memiliki satu orang maid karena Rury dan ibunya juga selalu ikut membereskan rumahnya.

Setelah sampai di apartemen, Rury langsung bersih2 dan merapikan semua barang nya yang masih berada di dalam kardus. Setelah semuanya beres dan rapih, Rury memilih untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Lalu ia pergi ke sebuah supermarket yang tidak jauh dari apartemennya. Membeli beberapa keperluan dan isi kulkas. Setelah selesai, Ruri pun langsung pulang kembali ke apartemen nya. Namun ternyata barang belanjaannya begitu banyak dan itu sangat berat. Rury pun berusaha sedikit demi sedikit mengangkat semua barangnya. Sesampainya di depan gedung apartemen nya, ia merasa benar2 lelah. Dia masih harus masuk dan menuju ke lift karena unitnya berada di lantai 13. Ia tetap berusaha mengangkat semua barang belanjaannya. Namun sialnya, ada sebuah kresek yang malah ambrol. Sehingga beberapa minuman botol dan kaleng yang merupakan isinya pun berjatuhan. Menggelinding ke mana2.

" Aihh... Sialan...." Umpat Ruri kesal sambil menyimpan barang belanjaannya di lantai lalu memunguti barang nya yang tadi jatuh berserakan. Tiba2 ada seseorang yang membantunya memunguti barang nya yang berserakan itu.

" Seharusnya kamu membawa barang belanjaannya sebagian dulu. Jangan sekaligus seperti itu." Ucap orang itu.

" Ah iya, aku hanya ingin cepat selesai heee..." Ucap Rury sedikit kikuk. Setelah selesai memunguti semua barang yang berjatuhan tadi dan memasukkannya kedalam kresek lainnya yang masih agak longgar Rury pun berterima kasih kepada orang yang sudah membantunya.