2. Hidup yang baru

4.4K 400 14
                                    

Genggaman tangan itu terasa lebih membuatnya merasakan aman, air mata yang bahkan tak berhenti mengalir membuatnya benar-benar merasakan lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genggaman tangan itu terasa lebih membuatnya merasakan aman, air mata yang bahkan tak berhenti mengalir membuatnya benar-benar merasakan lelah.

Angin berembus sejuk, gadis kecil itu sudah tertidur dipangkuan Freen dari satu jam yang lalu, Ia menolak untuk suatu pergerakan dari yang Freen lakukan, karena Gemini selalu melakukan itu kepadanya, sebelum semua cerita rumah tangga ini hancur lebur begitu saja.

Hening, Becky tidak mengatakan apapun, Ia sibuk dengan pikirannya sendiri, Freen tau ini bukan hal yang mudah untuk Becky, hanya dukungan yang bisa Freen berikan untuk saat ini, dan Ia berjanji untuk tidak lagi meninggalkan wanita itu sendirian.

Sesekali Becky meringis karena bayinya, Freen dengan sigap mengelus perut Becky membuatnya kembali merasa nyaman.

Saat tatap itu kembali bertemu, senyum Freen satu-satunya yang mampu Becky nikmati dengan tenang, berbeda dengan Freen 12 tahun lalu.

"Jangan stress, Kita tidur yuk, mau? Jeje udah tidur. "

"Freen, "

"Hmm?"

"Maaf. "

"Untuk?"

"Aku pikir dengan Aku memulai yang baru dengan Gemini, Aku bisa melupakanmu, tapi nyatanya tidak. "

Genggaman tangan itu melemah, Freen memutuskan untuk mengelus pipi Becky dengan lembut, bahkan yang Ia rasakan juga sama, bahkan sampai saat ini, Dia belum menikahi siapapun, karena jauh di lubuk hatinya, hanya ada Becky dan tidak ada yang lain.

"Mau mulai lagi?"

"Hmm?"

"Aku bakal tanggung jawab dengan kedua anak Kamu, ah Kita, sounds good?"

Becky tersenyum, membuat Freen lagi dan lagi tenggelam dalam perasaan nyaman itu, rindu yang terbayarkan benar-benar layaknya sebagai anugerah terindah yang Tuhan hadiahkan untuknya.

"Aku bakal kerja untuk Mereka. "

"No, ini anak Aku Freen, Aku yang akan kerja, dan mulai sekarang, perusahaan yang Kak Wilo urus, akan Aku ambil alih. "

Freen tidak membatasi apapun yang Becky inginkan, karena itu adalah hak nya, mungkin yang akan sangat membantu adalah, Ia harus memaksa Mamanya untuk pindah kembali ke Jakarta untuk Becky.

"Mama apa kabar?"

"Baik, paling besok dateng. "

"Huh?"

"Selama Kamu hamil, dan nanti lahiran, Mama Engfa bakalan menjadi nani terbaik. "

"Heh, gak gitu Freen. "

"Aku hanya percaya Mamaku, Kamu gak liat semua cucunya aman sentosa ama Dia, Tawat sama Asya sehat banget kek gitu, Kamu kira karena Wilo sama Mas Bright? Tsk, Kamu salah banget, itu karena Mama Aku yang super telaten. "

HOME (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang