Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berita terkini, Gemini santoso di tangkap di kediamannya karena melakukan penipuan dan penggelapan dana dari berbagai brand besar yang beberapa tahun ini bekerja sama dengannya, kerugian ditaksir mencapai tujuh juta dollar Hongkong. "
Freen menatap layar tab nya dengan datar, Ia tidak bereaksi apapun, karena menurutnya inilah yang paling pantas untuk laki-laki itu dapatkan.
"Istri Gemini Santoso mengaku tidak lagi ada urusan dengan lelaki itu, dan anak kembar yang selama ini Mereka urus adalah anaknya dengan orang lain bukan Gemini, jadi Ia tidak ingin terlibat dengan kasus mantan suaminya. "
Mantan suami?, Freen memutar ulang video yang baru saja Ia tonton, tidak ada hal yang lebih spesifik tentang ini, hanya saja sepertinya ini benar-benar layaknya karma, saat lelaki itu berada dipuncaknya, dengan cepat Tuhan menghentakannya ke dasar tanah.
"Hallo Nam? Lo udah liat link yang Gue kirim?"
Senyum devil itu muncul kembali, kalau bisa Freen datang ke sana hari ini dan membunuh laki-laki sialan itu dengan tangannya sendiri.
"Oke, Gue ke sana. "
Menunggu dengan waktu yang lama, 6 tahun untuk sebuah penghianatan berbuah kesengsaraan, Freen bukan orang yang berbaik hati untuk memaafkan semua kesalahan yang sudah lelaki itu lakukan kepada kekasihnya, dan mungkin akan ada banyak hal lainnya yang Freen siapkan untuk menghancurkan laki-laki itu nantinya.
"Tarik semua saham keluarga Theresia dari Santoso group. "
Freen yakin setelah ini, semua keluarga laki-laki itu akan mengemis untuk uang.
🔻🔺🔻
Rose menatap Becky dengan intens, pasalnya sedari tadi Ia di sini tidak ada obrolan apapun, bagaimana bisa wanita itu datang bertamu hanya untuk diam saja, tidak mungkin.
Bertahun-tahun dalam kebencian, dan Becky merasakan dalam suasana yang aneh saat berada di sekitar Rose, walaupun Ia tau gadis itu tidak lagi menjadi musuhnya.
"Gue bukan cenayang yang bisa tau isi kepala Lo Becky. "
"Lo bisa diem dulu gak?"
"Tsk, Lo masih benci sama Gue?"
"Gak, Gue gak bilamg gitu. "
"Trus apa?"
"Freen. "
"Kenapa?"
"Semenjak Gue berantem ama Jeje, Dia gak ngomong sama sekali sama Gue. "
Rose berpindah duduk tepat di sebelah Becky, ya sudah seminggu ini Freen lebih sering di restorannya, Rose tau masalah ini dari Billy, lelaki yang masih menjadi manager di restoran milik Freen itu, tapi jujur dirinya baru tau jika masalahnya adalah Jeje.
"Apa Lo baik-baik aja?"
Perhatian Becky sepenuhnya tertuju kepada Rose, wanita itu tersenyum, Ia paham betul tidak akan ada yang mengerti Becky dalam situasi ini, jadi Ia ingin menjadi salah satunya yang bisa membuat Becky kuat dan merasa dianggap.
