mie ayam bakso

11.8K 533 26
                                    

PERSAHABATAN ES DAN API

Haekal Lakeswara, panggil aja ekal anak nya bapak Johan dan papa Toni. Ekal ini bersekolah di SMA garuda bangsa, bersama dengan sahabat nya Narendra Adinata panggil aja Naren

Dari SD, SMP sampai sekarang ekal SMA dia selalu satu sekolah, satu kelas dan satu bangku pula.

Bahkan tak jarang ada yang menyebut mereka anak kembar, padahal kepribadian ekal dan Naren sangat jauh berbeda

Kalau ekal itu aktif, bawel, ceria, dan selalu membawa senyum epridey untuk epribadeh. Maka Naren adalah kebalikan dari semuanya, dia pendiam, jarang bicara dan juga mageran.

oh Iyah, kalo kalian mau liat Naren si es batu mencair jawaban nya yaitu ekal. Bagaikan api yang bisa cairin es begitu juga ekal. Cuma dia yang bisa bikin Naren mencair

"Na.. Ayo dong na.. Ayo" seperti siang ini, Ekal lagi berusaha lebih tepatnya ngerengek agar Naren mau ikut dia nonton kak marka yang lagi tanding basket sama anak ips

Kak marka itu adalah crush nya ekal, jadi semua kegiatan nya kak marka pasti bakalan di ikutin sama ekal termasuk kali ini

"Ga kal... Gw ga mau" tapi Naren tetap teguh dengan pilihan nya untuk tidak ikut nonton, bukan apa-apa cuma dia mager banget dan pengen cepet-cepet rebahan di kasur nya yang empuk

Ekal diam, dia ga ikutin langkah Naren lagi, mukanya di Tekuk siap-siap mengeluarkan jurus andalan nya.

"Udah jangan nangis, sini nonton nya sama gw" bukan, itu bukan Naren tapi itu jeano yang tiba-tiba datang dari belakang nya ekal

"Ga mau ano! Gw mau sama Naren, gw mau Naren juga ikut nonton"

Naren berbalik saat mendengar suara yang sangat dia kenal, dia menatap dalam orang yang saat ini tengah asik jailin sahabat nya

"Ih ano! Apaan sih lo, gw nata rambut ini 2 jam lebih khusus buat kak marka"

"Heleh! Kayak yang bakal di lirik aja"

"Gw ikut kal"

Ekal dan jeano yang tadinya sibuk berdebat ga jelas menoleh barengan liat Naren yang berjalan mendekati mereka

"Yes!! Dari tadi kek kayak gini, biar ga repot gw"

"Hehe maaf,"

"Udah ayo ah!"

"Ayo!" ucap jeano menarik tangan ekal, mereka berlari di ikuti Naren di belakang

Sorak sorai pendukung tim masing-masing terdengar sangat ricuh dari pinggir lapangan

Ekal menutup telinga nya saat mendengar suara teriakan-teriakan fans nya kak marka and the geng yang sangat menggelegar

Di sebelah kaki nya ada paperbag warna cream berisikan air minum, dia sengaja membawa nya untuk di berikan ke kak marka nanti saat orang itu selesai tanding

Woahh!!! Ricuh, semua pendukungnya tim marka berteriak heboh saat marka mencetak poin dengan memasukan bola basket dengan teknik jump shoot

"Gila! Kak marka keren banget"

"Dih lebay, gitu doang mah gw juga bisa"

Kumaha sih? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang