DIBERI DAN MEMBERI
Banyak arti cinta menurut berbagai macam orang, tapi menurut aku. Cinta itu di beri dan memberi
Yang mencintai memberi dan yang di cintai di beri, apa pemberian itu? Sudah jelas rasa dan kasih sayang bukan? Bahkan kalau sudah gila akan cinta, raga dan badan pun bisa di berikan
Itulah cinta, antara memberi dan di beri. Dan keempat remaja ini, sedang merasakan keduanya. Haekal, Naren, Marka, dan Jeano. Keempatnya saat ini sedang merasakan arti kata diberi dan memberi
"Kal itu apa?"
"Ini?" Naren mengangguk, "oh ini tuh sandwich na, buatan nya papa. Aku bawa khusus buat kak marka"
"Kak marka?" ekal mengangguk, "tupperware yang waktu itu udah di tagih belum?" perkataan naren barusan sukses membuat mata ekal hampir melompat dari tempatnya
"Oh Iyah, gw lupa na.. Duh, untung aja papa belum sadar kalo tupperware nya hilang satu"
"Udah cepetan sana tanyain sambil kasih nih sarapan ke dia, biar besok kak marka bawain tupperware nya ke sekolah"
"Okkee dokieee boss" setelah mendengar saran dari naren, ekal langsung buru-buru lari menuju kelas 12 mipa4 kelasnya kak marka
"Haha dasar" naren tersenyum kecil melihat tingkah sahabat nya, setelahnya dia berbalik ke arah belakang untuk membawa buku nya yang ada di dalam tas
Saat sibuk memilah buku Tatapan nya berhenti tertuju pada seonggok manusia yang tertidur dengan kepala yang berada di atas lipatan tangan, itu jeano
"Jeano? Tumben jam segini udah di dalem kelas... Eh tunggu, kapan dia masuk nya?" gumam naren masih menatap jeano yang tertidur
Wajar kalo naren kaget liat jeano udah nemplok di kelas di jam jam seperti ini, karna biasanya kalo ga bolos ya paling berdiam diri di atap sekolah atau di podium lapangan futsal
Naren itu walaupun pendiem sebenarnya jiwa kepo dan iseng nya 11 12 sama ekal, jadi dia bangkit dari duduk dan berjalan mendekati bangku jeano
Dia berjalan mengendap seperti maling, dia berdiri mematung memandang wajah surgawi mahkluk ciptaan Tuhan yang sangat dia sayangi itu
"Lo ganteng banget sih no, tapi sayang susah banget buat deketin lo... Dan cuma ekal yang bisa" batin naren masih menatap wajah tertidur jeano
Tangan nya terulur perlahan hendak mengusap puncak kepala jeano, hampir.. Hanya tinggal beberapa cm tiba-tiba tangan nya di cekal kuat oleh jeano
"Ngapain lo?" tanya nya dingin, tatapan mata itu sangat tajam seperti singa yang terganggu tidurnya
Deg.. Sumpah Demi apapun rasanya naren ingin menghilang saja dari dunia saat ini, naren mundur saat jeano tiba-tiba bangkit
Tangannya di hempas cukup keras sampai naren tersentak, "lo mau jail?" jeano berjalan menyudutkan tubuh naren ke tembok
Kepala nya menunduk bermaksud untuk melihat wajah naren yang menunduk dalam, kepala nya sedikit miring... Entah kenapa jeano penasaran dengan wajah ketakutan naren sekarang
Sangat dekat, jantung naren berpompa sangat cepat saat ini. Matanya terpejam merasakan malu sekaligus takut, naren mengangkat kepalanya dia ga tau kalo wajah jeano saat ini berhadapan sangat dekat dengan wajah nya