4

3.2K 286 3
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_

Happy Reading


































Sampai di Toko, Reha dan Kayla gercep membantu Zeeya menurunkan belanjaannya dan ditaruh di gudang

Sementara Zeeya langsung naik ke atas, tempat tinggalnya sekarang

Zeeya menaruh gamis yg baru selesai di jahit itu di lemarinya

Jika kalian tanya apakah benar berat badannya turun karna ukuran gamisnya melebar, jawabannya tidak

Karna Lina tak mau terus terussan kawannya itu insecure, jadilah dia menambah sedikit size baju Zeeya

"Pengin kurus tapi gak tau mulainya dari mana" ucapnya didepan cermin

"Mau ikut kelas diet, tapi males pasti di bully dulu baru diajarin"

Zeeya kembali duduk didepan Tv, menyalakannya namun tidak melihatnya

Dia fokus pada hpnya hingga satu telfon dari Kayla masuk di hpnya

"Iya kenapa Kay ?"

Terdengar beberapa suara dari pengunjung toko berarti toko lumayan rame setelah dia naik

"Mba ada yg nyariin, katanya namanya Ifan"

"Ifan ? Siapa ? Aku gak kenal"

Zeeya langsung bangun dan mengecek layar CCTV yg ada di lantai 1

Dia tak mengenali siapa yg datang, namun karna penasaran dia langsung memakai jilbabnya dan turun ke lantai 1

"Itu mba di rak bunga" tunjuk Kayla

Zeeya langsung berjalan menuju lelaki berbaju loreng itu

"Maaf siapa yah ?"

Lelaki itu berbalik sembari tersenyum

"Astaghfirullah kaget aku"

"Hahahahahaha, apa kabar mba Zeeya Pemilik toko Mawar Putih ini"

Zeeya langsung menyalami lelaki itu yg ternyata sahabat SMA nya yg baru kemarin dibicarakan bersama Lina

"Jadi Tentara kamu sekarang ? MasyaAllah ikutin jejak Ayahmu"

"Alhamdulillah Zee, daftar Polisi gak lolos terus, akhirnya coba daftar Bintara TNI malah langsung lolos"

"Ya udah berarti emang takdirmu disini Fan"

"Ya Alhamdulillah juga aku kaget loh liat tokomu sebesar ini"

"Hehehhe Alhamdulillah Fan, duh tapi tokoku gak ada ruang tamunya, diluar aja mau gak ngobrolnya ? Atau emang mau beli bunga buat cewe mu ?"

"Lah cewekku kan kamu Zee"

"Hahahaha masih aja"

Keduanya akhirnya memutuskan tuk ngobrol di Cafe yg berada tak jauh dari toko milik Zeeya

Daifan mengajak Zeeya duduk di lantai 2 dimana menyajikkan pemandangan kota yg lumayan bagus

Saat baru duduk seorang pelayan menghampiri keduanya dan memberikan buku menu

"Saya Pisang bakar sama Es Kuwut mba" ucap Daifan

"Ibunya apa ?" Tanya pelayan itu pada Zeeya

Sontak Zeeya menatap tajam pelayan itu, begitupun Daifan

"Samakan" ketus Zeeya

Pelayan itu mengangguk lalu pergi ke arah dapur

Tatapan sinis Zeeya terus mengekori pelayan itu hingga tangannya dipegang Daifan

"Jangan sinis sinis, cantiknya ilang"

"Aku kaya ibu ibu banget yah ?"

"Ibu dari anak anak aku, hahahahaha"

"Halah somplak"

Keduanya mengobrol panjang karha mungkin hampir 4 tahun tak bertemu, tak ada kecanggungan sama sekali karna keduanya adalah sahabat SMA dulu bahkan sering dikira pacaran karna kemana mana berdua.

Tubuh Zeeya yg saat SMA sudah gempal kadang menjadi bahan olokkan kawan kawannya dan Daifan yg akan melawan olokkan itu

Namun keduanya harus terpisah saat Zeeya harus kuliah diluar kota dan Daifan daftar polisi namun akhirnya masuknya ke TNI

1 jam mereka mengobrol di Caffe hingga akhirnya Daifan mengantar Zeeya pulang ke toko

Di sela obrolan itu Zeeya tanpa ragu menceritakan soal keluarganya yg sudah Daifan tau juga saat SMA

Dan Daifan dengan senang hati akan membantu apapun yg Zeeya butuhkan

Kebetulan Daifan sekarang dinas di kota yg sama dengan Zeeya, keduanya kembali disatukan lagi di kota yg sama dimana di kota ini juga dulu mereka berpisah

"Mau masuk dulu ?"

"Engga deh, aku harus piket, nanti aku kabarin di WA yah Zee"

"Iya pak Tentara, semangat yah piketnya"

"Terimakasih Mba Zeeya cantik"

"Hahahhahahhaa"

Seperginya Daifan, Zeeya masuk kedalam toko yg terlihat tak ada pelanggan karna tertulis istirahat

"Makan mba" sapa Reha

"Iya udah tadi" jawab Zeeya ikut ngelemprak bersama karyawannya di bawah rak jilbab

"Mba tadi ada pesenan buket udah aku kirim ke WA yah"

"Iya Kay, 3 buket yah"

"Iya mba katanya kalo bisa ketiganya sama plek soalnya buat anak kembar"

"Oh, okeh"

Zeeya membuka hpnya terlihat satu notif yg masuk di WA nya

Aku udah sampe di Yonif Zee

Satu pesan yg sukses membuat Zeeya tersenyum dan membuat karyawannya ikut tersenyum melihat tinggah bosnya itu seakan sedang jatuh cinta










































__________________________

Daifan Aretha Pangestu

120 KILO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang