END

58 60 22
                                    

Ini tentang, Galang Agaspati Dilan. Seorang lelaki Bandung .... yang kini menjadi landasan hatiku berpacu. Setiap sudut kota Bandung, jadi saksi akan kisah cinta kita yang berakhir pilu. Di hari itu .... tepat dimana, hari akhir ku bertemu denganmu. Tentang bagaimana senyum manis mu yang tercetak dihari itu, senyum manis bak madu .... namun naas, kini aku tak dapat lagi melihat senyum manis itu, mengapa begitu? karena dia, kekasihku .... tak lagi berada di atmosfer yang sama denganku. Dia lebih memilih, pergi bersama hembusan halus bentala sore itu. Sore itu, menjadi sore kelam kelabu bagiku, aku terdiam melihat tubuh kasihku yang terbujur kaku bersimbah darah, tangis ku tak dapat ku bendung lagi, riuh suasana Braga hari itu, hanya karena diriku. Aga? sekarang bagaimana .... aku benar-benar merindukan mu, disini .... tepat di salah satu sudut kota Bandung, aku selalu berdiam diri, melihat ke arah langit, aku selalu melakukan kegiatan itu, jikalau kau tanya mengapa aku selalu begitu, itu karena aku ingin merasakan kehadiran mu lagi. Aku rindu saat-saat dimana kita masih bersama, saat dimana dirimu membuat euforia yang tak terlupakan untukku, "El? kamu tau hal yang lebih indah selain kota Bandung? iya, kamu." kata-kata yang selalu ingin ku dengar dari mulutmu, aku menunggu saat-saat itu terulang lagi. Namun, aku juga tak bisa mengelak pada takdir bahwa semesta ku telah di renggut olehnya. Bandung ku .... kenapa semesta ku yang harus kau renggut?

Bandung: "Itu karena takdir saat ia bersama dengan mu telah usai, maaf ya? karena aku telah merenggut semesta mu, ini bukan salahku .... aku tidak sepenuhnya berkuasa disini, takdir lah yang mengatur segalanya. Garis takdir yang sudah tertulis berkata seperti ini, maka hal ini pun sudah pasti akan terjadi. El, Aga mu akan abadi, namanya akan selalu abadi di dalam negeri Pasundan ini. Aku, berjanji."

"Pada paragraf ini, aku mengikhlaskanmu, Aga."

"Kamu adalah alasan aku berlama-lama berbincang dengan Tuhan melalui doa."

"Aku akan selalu mencintaimu, sebagaimana tanah bumi yang tidak pernah membenci hujan."

________________________

Sorry for typos and don't forget to vote and comment🙇🏻‍♀️🤍

Note: Euforia adalah perasaan bahagia berlebihan yang dianggap tidak normal atau melebihi batas kewajaran.

Sedihhh:( ga tau sedih kenapaaa:(

Rating cerita ini dari 1/10 donggg😼😼

Kira-kira berapaa??😽😽

Mau ekstra part ga??


Good bye, love.
Sampai bertemu kembali!

AGAELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang