My Ketos. [OHMNANON BXB]

[8]

"aku nanti malam mau tawuran motor vann" itu Nathaniel.

Wajah nevan langsung datar menatap Nathaniel

Nevan : "el" ujarnya.

Nathaniel : "plisssss van" ujarnya mengedipkan mata berkali kali.

Nevan : "ga el."

Nathaniel : "bolee yaa" ujarnya memainkan pipi nevan.

Nevan : "no."

"And bad no"

Nevan : "kamu tau kan apa akibatnya aku ngelarang kamu el? Aku khawatir kamu kenapa Napa aku Gamau kamu kenapa Napa el, aku terlalu takut" ujarnya.

Nathaniel : "aku ngerti vann ,aku ngerti banget kamu khawatir sama aku makasi dan kamu udah khawatir sama aku.
Kamu boleh nemenin liatin aku disana gimana mau ga?" ujarnya.

"boleh ya sayangg"

Nathaniel berusaha membujuk Nevan

Membuat nevan gemas sendiri menatap Nathaniel

Apalagi nevan berusaha menahan senyumnya dikala Nathaniel memanggilnya sayang.

Nevan : "iya aku temenin, janji gapapa juga gabakal kenapa Napa?" ujarnya.

Nathaniel : "eumm gatau tapi janji! aku selesai tawuran bakal nyamperin kamu mastiin aku baik baik aja" ujarnya.

Nevan : "good job" ujarnya.

• • •
Kini malam mereka sampai di area balapan dengan nevan yang memantau Nathaniel disamping samping jalan pintasan

Sudah banyak perkumpulan murid murid remaja disitu.

Nevan sedikit heran mengapa banyak orang menyukai hal ini?

Laskar : "gue pastiin Lo kalah" ujarnya kepada Nathaniel.

Nathaniel : "bacot laskar pelangi" ujarnya.

Laskar Nathaniel sudah ditengah jalan pintasan disamping kiri kanan dikelilingi banyaknya remaja.

"AYOO NATHANIEL"

"NATHANIEL NATHANIEL"

Suara suara tersebut mulai muncul

Pastilah banyak orang ngedukung dia
Dia selalu menang balapan tawuran motor begini.

Nevan hanya menatap Nathaniel dari jauh penampilan seperti itu Dimata nevan dominan lucu.

Helm hitam full face, jaket hitam pride, celana panjang itam, serta motor spot hitam

Semuanya black.

Nathaniel menoleh kearah nevan memberi jempol

Berarti, Tenang Nathaniel akan baik baik saja
Muka nevan emang keliatan khawatir banget ngeliatin dia

• • •

akan dimulai, Nathaniel laskar saling menatap samping sampingan sinis

seorang cewe menggunakan baju kurang bahan berada disamping sela sela banyak orang menatap mereka berdua.

"ONE

TWO

THERE!" ujarnya lalu menaikan bendera.

Mereka berdua pun mentancap gas.

'BRUMMM'

'BRUMMM'

'BRUMMM'

Suara suara motor mereka berdua menggema diarea balapan

Masih bersampingan motor mereka kebut kebutan juga sama.

Nathaniel membiarkan laskar didepannya, dia akan mengeluarkan teknik nantinya

Sedangkan Laskar senyum kemenangan menatap dari spion Nathaniel dibelakang dia sangat yakin jika dia akan menang kali ini.

Nathaniel dengan wajah santainya terus membiarkan laskar didepannya

Cukup lama seperti itu

Nathaniel oleh kecepatan motornya berusaha menyusul laskar

Laskar menggeram.

Tau karena apa?

Motor mereka sudah bersampingan.

Sehingga kini mereka berdua menancap gas sambil bertatap tatapan samping

Kecepatan motor Nathaniel gabisa diragukan broww.

Laskar dengan akal liciknya menendang motor Nathaniel dari samping

Nathaniel mendapat perilaku itu hampir saja terjatuh untungnya dia bisa menyeimbangkan motornya.

ga mempan tentu saja.

Nathaniel sudah berada dipuncak hasrat emosi. Dia menaikan kecepatan motor

'BRUMMMM'

'BRUMMMM'

'BRUMMMM'

Nathaniel didepan sedangkan Laskar masih jauh dibelakang.

Nathaniel melihat kearah depan garis finish telah mendekat

akhirnya Nathaniel pun menggapai garis finish.

'UHUYYYYYYY' teriakan teriakan tersebut tidak terlepas mengagumi Nathaniel.

Nathaniel tersenyum lebar, Mayan dapet uang.

Nevan daritadi gabisa tenang banget.
Bener bener fokus dia mantau Nathaniel apalagi dia cemas khawatir pas ngelihat Nathaniel hampir jatuh

Suara motor mendekat menyusul garis finis, laskar.

Nathaniel : "u see" ujarnya.

Laskar menggeram rahang menggeras.

Baru saja ingin menaikan tangan memukul nathaniel

Seseorang sudah muncul duluan

u know itu nevan.

Nevan : "gausah kekanakan, kalo kalah gaterimaan" ujarnya berada didepan Nathaniel.

Laskar : "LO siapa! Ngapain ikut campur hah?!"

Nevan : "i'm her boyfriend" ujarnya memegang pinggang Nathaniel dan meninggalkan laskar.

Nathaniel : "hihihi" ujarnya nyengir.

Nathaniel : "liat ni aku baik baik aja" ujarnya menaikan tangan.

Nevan : "aku khawatir"

Nathaniel : "liat aku sekarang disini didepan kamu pentingnya baik baik aja" ujarnya.

Nevan : "iya sayang aku seneng kamu baik baik aja"

Nathaniel : "aku jago ga naik motornya?"

Nevan : "kamu pinter jago sayang selamat ya pacarku menang. diajarin sama siapa?" ujarnya.

Nathaniel : "makasih, gausah natap aku curiga!
Aku emang bisa sendiri tau!"

Nevan : "iyaa iya percaya, but kamu dapet hukuman karena nakal"

Nathaniel : "hukuman apalagi? gaasik banget ih"

Nevan membisikan sesuatu ke Nathaniel membuat Nathaniel menelan saliva berat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.