My Ketos. [OHMNANON BXB]

[10]

Nevan : "leher kamu kenapa?" ujarnya memegang serta meneliti leher berwarna warna merah.

mereka lagi dimobil mau jalan jalan udah lama mereka ga jalan jalan jugaa, Masi diem dimobil gitu karena nevan salfok keleher Nathaniel

Hening.

Nevan : "el gue tanya leher Lo kenapa?" ujarnya sudah beda.

Nathaniel : "maaf van..." ujarnya.

Nevan meremas keningnya
Pikiran nethink kemana mana. Nathaniel?.. dicupang?

Wajah nevan seketika berwarna merah

Nevan : "gue gamau Nerima kenyataan el"

Nathaniel : "nevann dengerin dulu" ujarnya menggoyangkan tangan nevan.

Nathaniel melepas tangan nevan yang berada didekat mata seperti memijat ujung mata prustasi.

Nathaniel melihat nevan mengusap mata, cairan bening turun.

Nathaniel : "iiiii jangan nangiss" ujarnya memeluk erat nevan.

Nevan : "kamu jahat el" ujarnya sesegukan dibahu Nathaniel.

Nevan sayang banget sama Nathaniel.

Nathaniel : "aku bercanda prank prank, ini kemarin sepupu aku si jia nyoret nyoret lipstik dimuka leher pas tidur kamu tau kan Van sepupuku iseng banget. itupun aku lagi tidur muka aku dicoret, kadang kesel dia sering dititipin dirumahku
Dimuka Masi bisa ilang pas aku cuci dileher susah" ujarnya.

Nathaniel mengelus Surai rambut nevan
"jangan nangis"

Nevan : "aku kirain, aku terlalu takut el" ujarnya menatap nathaniel.

Nathaniel : "Van aku gabakal macem macem" ujarnya.

Nevan : "aku udah nangis" ujarnya memajukan bibir.

Nathaniel mengusap telaten air mata nevan

Nathaniel : "ishh sok imut! Ayo berangkat" ujarnya.

• • •
Nevan Nathaniel sedang menikmati indahnya suasana taman sambil duduk duduk santai dikursi taman
Mana luas banget. banyak air Pancoran, bunga juga banyak.

taman ga rame disitu paling beberapa orang doang ada.

Nevan : "suka ya?" ujarnya melihat Nathaniel terus memandang sekitaran taman.

Nathaniel : "sukaaaa" ujarnya semangat.

Nevan tersenyum lebar.

Nathaniel : "kamu suka?"

Nevan : "suka"

Nathaniel cuman ber 'oh'

Nevan : "suka kamu"

Nathaniel : "gigit nih"

Nevan tertawa

Nevan menyenderkan kepala disela bahu nathaniel

Memandang Nathaniel dari arah samping

Nathaniel : "jangan bernafas deket leherku geli"

Nevan : "biarin"

Nevan malah semakin memberikan
Kecupan kecupan kecil dileher membuat Nathaniel bergelenyut

Nathaniel bernafas lega dikala nevan memberhentikan kegiatannya

Apakah akan tenang sampai situ?

Nevan punya ide iseng.

Nathaniel lagi nyaman nyamannya liat suasana taman nevan malah gelitikin perutnya