Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi pagi sudah diberi chat seperti itu oleh nevan membuat Nathaniel lebih semangat.
Nathaniel : "sweet" gumamnnya tersenyum.
Nathaniel menggandeng tasnya, dia sudah siap kesekolah by the way.
Nathaniel nutup kamarnya terus buru buru kelantai 1 udah mau jam 7 anjir
Sampai dibawah terlihat Adi dan Rini alias papa mamanya
Karena males berurusan dengan mereka Nathaniel langsung pergi gitu aja menuju halaman rumahnya, jika berurusan dengan mereka bakalan gaada habis habisnya.
Adi : "HEH GAADA SOPAN SANTUNNYA YA KAMU JADI ANAK!" ujarnya berteriak.
Rini : "udah biarin aja mas anak sialan itu" ujarnya mengelus punggung suaminya.
Nathaniel memutar bola matanya malas
Dia make helm full face terus naikin motor spot hitamnya Tancap gass.
• • • Sampai disekolah Nathaniel melakukan kegiatan biasa murid murid
Apel pagi, lalu masuk kelas taat bentar dah.
"Adik adik demikian hari ini akan diadakan sidak minta waktunya untuk mengecek keseluruhan isi seragam maupun tas kalian" ujar salah satu osis.
Disitu terlihat Nevan diiringi tiga osis
Terlihat murid murid dikelas Nathaniel panik, beda dengan Nathaniel yang udah dikasih tau Anjay
Osis tersebut memulai pengecekan.
Nevan mengerenyitkan kening
Nevan : "kamu membawa kondom? Silahkan maju bawa kondom kamu ini akan disita serta nama kamu akan dicatat oleh kak satria" ujarnya melihat geli salah satu siswa.
Nathaniel menahan tawanya
Nathaniel : "anjir si Agus bawa kondom" ujarnya tertawa.
Murid dikelas yang mendengar tuturan Nathaniel tertawa Para osis berusaha nahan tawa sebenernya
sekian beberapa murid dicek oleh nevan kini giliran Nathaniel akhirnya.
Nevan menatap Nathaniel Nevan mengecek tas Nathaniel terlebih dahulu, untungnya tidak ada apa apa?
Beralih ke seragam
Nathaniel menelan saliva melihat nevan fokus mengecek seragamnya Ini mah raba raba anying.
Terakhir. nevan mengecek saku celana Nathaniel
Saat diraba raba saku tersebut seperti ada sesuatu Nevan mengambil sesuatu itu
Nevan mengigit bibir dikala menemukan
Liptint?
Nathaniel melotot Itukan Liptint bekas sepupunya si Jia. Kok bisa ada disitu sih? Mana dia ganyadar lagi
Nevan : "kamu bawa Liptint?" ujarnya menahan senyum sekaligus tawa.
Nathaniel : "eh?"
Alhasil ujung ujungnya Nathaniel dicatet namanya.
Nathaniel malu banget sumpah diledekin temen temennya apalagi zayyan Marlon rasanya pen nge-fly mana disaksiin langsung sama nevan Si nevan malah senyam senyum.
• • •
Zayyan : "Nat Lo bawa-" ujarnya menatap nathaniel.
Nathaniel : "ah bangke! Stop ledekin gue itu Liptint sepupu gue mungkin ketinggalan anjing!" ujarnya kesal.
Marlon : "gue awalnya kaget sumpah" ujarnya.
Nathaniel : "nevan?" ujarnya.
Nevan tersenyum kearah Nathaniel
Nevan : "sini cutie" ujarnya.
Nathaniel menghampiri nevan
Marlon : "ekhemm kyutiee~~~~"
Nathaniel : "DIEMM MELON!" ujarnya.
Zayyan : "BHAHAHAHA MELONN MELONN MELONN"
Marlo : "memex"
Nathaniel mengikuti langkah Nevan
Nathaniel : "aku gapakee liptint punya sepupu aku liptintnya keselip mungkin soalnya dia dapet liat liat seragam aku" ujarnya merengek menarik jari jari nevan.
Nathaniel malu.
Nevan tertawa lalu menangkup wajah Nathaniel
Nevan : "iya sayang, manisku" ujarnya.
Nathaniel tertegun
• • • Nevan sudah sampai dirumah dilihat kedua orangtuanya sedang makan sesekali tertawa
Nevan tersenyum melihat hal kecil tapi bermakna tersebut.
Nevan : "ma, pa" ujarnya.
Gulf : "nakk" ujar mama nevan.
Nevan bersalaman kepada kedua orangtuanya
Mew : "gimana hari ini? capek boy?" ujarnya.
Nevan ikut duduk diantara mama papanya
Nevan : "lumayan lah pa" ujarnya.
Gulf : "yaudah makan dulu kamu pasti laper, mama masakin makanan favorit kamu ni" ujarnya.