Nevan ngebujuk Nathaniel Mulu biar mau belajar soalnya besok pts. setiap Nathaniel ulangan atau ujian pasti gabelajar cuma cap cip cup doang ngebuat nilainya anjlok.
Nathaniel : "yaudah iya" ujarnya tertekan.
Nevan tersenyum lebar
Akhirnya.
Nevan ngajarin Nathaniel mtk karena jadwal Pat Senin jam pertama dapet mtk
Nevan : "kamu bisa jawab soal ini?" ujarnya memberi soal.
Nathaniel : "gabisa" ujarnya nyengir.
Nevan mengangguk
Nevan : "pertama kamu harus hapalin rumusnya apa. Terus tulis rumusnya pasti kamu bakal bisa ngejawab" ujarnya.
Nathaniel ngangguk ngangguk ae
Nevan daritadi gelagat fokus ngajarin Nathaniel, Nathaniel sedikit ngerti si
Nevan : "jawab ini" ujarnya.
Nathaniel mengangguk
Nathaniel mulai menjawab soal yang diberikan oleh nevan
Nevan bisa melihat wajah fokus Nathaniel dari samping membuat nevan menahan senyum
Nathaniel : "bener ngga?" ujarnya.
Nevan mengecek pekerjaan Nathaniel
Nevan : "hampir semua bener sayang cuman dipembagiannya ini kamu jumlahin salah" ujarnya menunjuk.
Nathaniel : "bentar" ujarnya mengambil alih pekerjaan tersebut.
Nathaniel tidak lama kembali menyerahkan pekerjannya
Sekitar 1 jam an ngajar Nathaniel belajar, nevan ikut belajar juga sebenernya dia bawa buku dari rumah.
Nathaniel : "Van capekk" ujarnya merengek.
Nevan : "iya sayang istirahat dulu ya" ujarnya.
Nevan cukup bangga kepada Nathaniel karena sepanjang belajar Nathaniel lumayan ngerti lah.
Nevan : "pacar aku pinter banget" ujarnya mengelus pipi Nathaniel sedang rebahan manja itu.
Nathaniel : "aku Gamau belajar lagi males" ujarnya memajukan bibir.
Nevan : "dikit lagi sayang biar ngerti" ujarnya.
Nathaniel : "gamauuuuuu"
Nevan : "kamu harus perbaiki nilai kamu cutie" ujarnya.
Nathaniel tadinya rebahan jadi duduk
Nathaniel : "kamu malu ya punya pacar bodo kaya aku?" ujarnya.
Bisa dibilang Nathaniel punya sedikit penyakit 'anxiety' cemas atau kekhawatiran berlebihan.
Nevan : "el, semua orang itu pinter dan punya kapasitas otak baik. termasuk kamu tetapi tergantung orang itu males engga Dan aku gaada rasa malu mau kamu bodo kek pinter kek tapi kamu inget ya kamu itu pinter cuma kamu males buat ngerjain sesuatu, liat kan dampaknya kalo males" ujarnya.
Nathaniel : "maaf, mau belajar" ujarnya mengerucutkan bibir.
Nevan tersenyum gemas
• • •
Cukup lama mereka belajar Nathaniel semangat belajar jadinya selesai dikasi omongan sama nevan
Nevan : "nah selesai Kamu ngerti? Atau ada mau ditanyain?" ujarnya.
Nathaniel : "ngerti kka nepan tida ada terimakasih kka nepan" ujarnya
CUP
Nevan mengecup bibir Nathaniel gemas
Nevan : "jika tida ada sini peluk kka dulu dde el" ujarnya merentangkan tangan.
Nathaniel memeluk erat nevan meletakkan kepalanya didada bidang nevan
Nevan : "capek ya?" ujarnya.
Nathaniel : "heumm"
Nevan mengelus ngelus kening Nathaniel membuat Nathaniel nyaman diperlakukan seperti itu
Beberapa menit terdengar dengkuran halus, nevan mendongak kebawah
Nathaniel tidur.
Nevan meneliti wajah Nathaniel 1 kata Parasnya indah. muka polos Nathaniel tidur membuat nevan ingin menangis, mengapa insan seperti Nathaniel harus merasakan sakit sejalan hidup tentang orangtuanya? Hal itu sampai membuat Nathaniel kepsikiater. bahkan dipukul serta ditendang segitu tidak sukanya orangtua nathaniel kepadanya?
Setidaknya jika sering meninggalkan insan manis ini dirumah berikan atau buatkanlah makanan tertinggal dirumah agar Nathaniel tidak kelaparan nantinya, ck memang mementingkan diri sendiri Tidak habis pikir dengan kedua orangtua itu
Nevan : "kamu berhak bahagia"
"Bersamaku."
. . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.