하 나 🔞

2.9K 76 9
                                    


" Meski terlarang, meski bertentangan aku akan tetap bertahan disampingmu. Rasa yang aku milikki lebih besar dan kuat dari seluruh gunung yang ada. Meski berat aku tak'kan melepasmu, meski sayapku patah aku akan tetap terbang membawamu, meski nafasku habis aku akan tetap mencintaimu."

….

"Aku makhluk terlemah yang Tuhan ciptakan, aku lemah dan tak berguna. Aku bodoh dan tak berdaya. Kakiku tak mampu membawaku berlari secepat dirimu, tanganku tak mampu kukepakan untuk menjadi sayap agar dapat terbang bersamamu, tapi aku punya satu mimpi yang besar. Impian untuk selalu menjadi milikmu, impian untuk terus hidup bersamamu, meski aku tahu aku bukan makhluk abadi sepertimu"

..

.

Di dunia ini, Tuhan tidak hanya menciptakan manusia, hewan dan tumbuhan. Walau ketiga makhluk tersebut merupakan makhluk dengan wujud ternyata yang dapat dilihat. Tapi, di dunia yang luas ini yang tak ada batasnya ada juga makhluk-makhluk lain yang Tuhan ciptakan untuk menjaga kelangsungan jagat raya.

Tuhan tidak pernah membedakan makhluk ciptaanya, Beliau menganggap semua itu sama dan berharga. Tidak ada makhluk suci dan makhluk kotor, tidak ada makhluk berakhlak dan makhluk tak berotak, yang ada hanya makhluk terlihat dan tidak terlihat. Atau kau bisa menyebutnya, makhluk siang dan makhluk malam.

Makhluk siang adalah makhluk yang biasa berada di bumi, mereka biasa disebut manusia, yang menurut mereka sendiri adalah ciptaan paling mulia dari Tuhan.

Tidak ada bukti tentang itu, hanya mereka sendiri yang mengklaim diri mereka mulia, berhati besar dan memiliki haklak tertinggi, namun dalam faktanya apa yang mereka perbuat tidak jauh berbeda dengan kumpulan binatang jalanan yang menurut mereka maklhluk ciptaan Tuhan yang tak "berotak".

Tapi eksistensi merekalah yang membuat makluk malam ada, karena manusia makluk yang diciptakan Tuhan dengan perasaan yang mudah goyah, maka kesempatan besar untuk makhluk malam mengambil alih dunia.

Maklhluk malam adalah makhluk yang diciptakan Tuhan pula, hanya saja eksistensi mereka masih diragukan. Kau tidak akan benar-benar mempercayai mereka, jika kau tidak bertemu langsung dengan mereka.

Dan kemunculan mereka, selalu di malam hari. Ketika tubuh manusia lelah, ketika hati dan pemikiran manusia berlawanan arah. Sisi lemah manusia, adalah kekuatan untuk mereka.

Sama seperti malam-malam sebelumnya,kegelapan menyelimuti malam, tapi cahaya bulan purnama yang bersinar menandingi cahaya dari lampu-lampu jalan yang berbaris rapi.

Hari sudah larut dan aktifitas di perkotaan sudah mulai menipis, hanya ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang.

Penghuni rumah mulai terlihat memadamkan lampu dan lolongan anjing menjadi penutup semua kegiatan mereka. Di salah satu rumah, di sebuah kamar kecil nampak seorang lelaki tengah menggeliat dalam tidurnya. Jendelanya terbuka dan angin menerbangkan tirai putihnya.

Samar-samar cahaya bulan mengenai tepat ke wajah berkeringatnya. Ia menggeliat dengan mata tertutup, bergerak gelisah sambil mencengkram sprei tak berdosanya dengan kuat.

"Aakhh.." Ia memekik dan menggigit bibirnya. Matanya masih setia terpejam, dan dari balik selimut yang ia kenakan tiba-tiba keluar sosok tinggi dan tampan.

Rambut berwarna hijau kelam dan rahang wajah yang tegas. Bibir penuhnya terlihat sangat menggoda, apalagi setiap kali ia membasahi permukaan bibirnya dengan ujung lidahnya.

Lelaki tanpa pakaian itu bangkit dan merangkak ketubuh yang lebih mungil. Mengecup permukaan bibir mungil itu dengan lembut, menyesapnya dan memainkan lidah yang lebih kecil.

THE DEVIL (REMAKE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang