untuk sekali saja, izinkan aku menuliskan cerita singkat tentang kita
⚜️⚜️⚜️
Happy Reading!
⚜️⚜️⚜️
"Dari mana saja kamu?" suara berat yang menyapa indera pendengaran Gavriel saat dirinya baru saja menginjakkan kaki di rumah. Gavriel menatap dengan malas ke arah orang yang sedang duduk di kursi ruang tamu miliknya.
Setelah itu, ia pergi begitu saja meninggalkan pria paruh baya yang biasa kita sebut sebagai 'papa'. Tapi tidak dengan Gavriel, ia memanggil pria itu dengan sebutan 'si raja iblis'.
Karena dirinya lah yang telah meninggalkan Gavriel bersama dengan mamanya. Tapi kenapa 'si raja iblis' ini kembali datang di kehidupan Gavriel?
Gavriel sungguh muak berlama-lama menatap pria paruh baya itu. "Saya tanya bukannya menjawab malah pergi begitu saja, apakah itu yang selama ini Saras ajarkan kepada dirimu?" suara itu kembali terdengar.
Gavriel terkekeh geli, "Bukan urusan anda." ucapnya singkat lalu kembali berjalan menuju ke kamarnya.
"Saya datang ke sini bermaksud untuk membawa kamu kembali ke rumah." ucapnya membuat langkah Gavriel kembali terhenti.
"Rumah?" tanya Gavriel dengan bingung sembari menatap lurus sang 'papa'.
"Rumah yang mana ya? Oh, benar! Rumah yang di huni oleh istri muda anda," ucap Gavriel sembari menganggukkan kepala dengan kedua tangan ia lipat di depan dada.
"Apakah itu yang anda maksud sebagai rumah?"
"Kembalilah Gavriel, adikmu menunggumu di rumah." ucap Eric memohon.
"Adik? Saya tidak punya adik!" jawab Gavriel.
"Untuk apa kamu hidup sendirian di rumah ini?"
"Kata siapa saya tinggal di rumah ini sendiri? Ada mama yang selalu ada di samping saya!"
"Oh, bukannya Saras tinggal di Rumah Sakit Jiwa?" tanya Eric dengan wajah angkuhnya.
"Lebih baik anda pergi dari rumah saya, atau saya panggil satpam untuk menyeret anda keluar dari rumah saya," ucap Gavriel dengan penuh penekanan dan amarah yang menggebu-gebu.
"Ayolah Gavriel, kamu ini jangan keras kepala seperti ini. Saya lakukan hal ini juga demi kebaikan kamu."
"Kebaikan? Kebaikan gigi lo bunder!"
"Udah berapa lama anda pergi meninggalkan saya bersama dengan mama? Apa anda pernah sekali saja menanyakan pendapat dari saya ataupun mama tentang pernikahan anda dengan selingkuhan anda yang hina itu?"
"Tutup mulutmu!" Eric mengangkat tangannya, ingin menampar Gavriel. Namun lengannya ditahan oleh seseorang.
"Gak ada yang boleh nyentuh ataupun melukai anakku!." ucap wanita paruh baya yang ternyata itu adalah Saras, mama dari Gavriel.
"Lepaskan!" Eric berusaha melepaskan lengannya yang di cekal kuat oleh Saras, dan di sebelah Saras terdapat gadis berkepang dua yang baru saja Gavriel antar ke rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Crush
Teen Fiction⚠️ [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ⚠️ Senyuman merekah yang pria itu tampilkan, membuat jantung seorang gadis yang melihatnya berdetak tak karuan. Dalam keadaan hujan yang begitu deras, tak melunturkan senyuman manis pria itu. "kak, boleh minta waktunya se...