Our secret | lalisa ft. Choi seungcheol

9. Ijin I

CERITANYA NYENTUH 1k😭😭
Aku kasih satu bab deh buat hari ini, maunya sih hari minggu updatenya. Tapi karena liat udah 1k yang baca jadi ini buat kalian yaa, ngga bisa buat kata-kata manis jadi harap maklum aja🥰

Terimakasih yang udah baca + vote komen, send love dari jauh🥰😽🫶🫶🫶
Jangan bosen yaa😝

Vote and komen juseyooo
🥰🫶

Disisi lain seventeen yang baru bangun kesiangan karena syuting acara going seventeen sebelum mereka melakukan tour konser.

"Yorobun, mandinya bergantian sesuai umur saja eoh? Tapi kali ini dari maknae, kalian setuju?" Ucap mingyu.

"Tidak, aku menolak. Lebih baik dari hyung tertua dulu baru aku" tolak dino dengan cepat, dia masih pengen tidur saat ini.

"Ya kami semua setuju! Mulai dari dino saja sebagai maknae" ucap seungkwan dan dokyeom berbarengan.

"Ahh hyungg, aku tidak mau" rengek dino yang tidak di hiraukan oleh semuanya.

"Ah percuma saja memiliki 12 hyung, tidak ada yang mau mengalah" ucap dino berlalu ke kamar mandi.

"Kasian sekali maknae kita" ucap woozi berniat kembali ke kamarnya melanjutkan tidurnya namun sang leader menghentikannya.

"Jangan ada yang kembali tidur. setengah membuat sarapan dan setengahnya lagi membersihkan dorm" ucap seungcheol memberi arahan yang di ikuti semuanya kecuali dino.

"Kalian sudah tau kan kalau hari ini kita sudah tidak memiliki jadwal selama seminggu? Gunakan waktu kalian baik-baik untuk beristirahat. Karena aku akan balik ke daegu, tolong dorm nya jangan sampai berantakan. Mingyu kau urus dorm, kalau kau tidak balik ke orang tuamu" ucap seungcheol sebelum masuk ke kamar mandi karena gilirannya di tukar oleh jeonghan.

"Ya hyung"

Beberapa member yang sudah selesai mandi berkumpul duduk di sofa depan tv dan mulai mengeluarkan game yang mereka punya.

"Mari taruhan, siapa yang menang dia mendapat traktiran hari ini. Bagaimana?" Tanya dokyeom pada seungkwan yang di anggukinya.

"Setuju"

Disaat para member sedang menatap ke arah Tv untuk menanti siapakah yang akan menang, ponsel seungchel yang terletak di meja dapur membuat semuanya menoleh.

"Ponsel siapa itu? Berisik sekali, cepatlah angkat!"

"Bukan ponsel ku"

"Ponselku ada disini"

"Ponselku mati habis baterai"

"Ponsel siapa itu??! Tolong angkatlah!"

Jun yang sedang di dapur bersama mingyu dan wonwoo itu mengangkat ponsel yang sedari tadi berbunyi.

"Hyung aku angkat telpon mu ya, ini terlalu berisik" ucap jun seolah-olah meminta ijin pada seungcheol untuk mengangkatnya.

"Tidak ada namanya, apakah ini sesaeng?"

Saat jun mengangkatnya hal yang pertama ia dengar adalah suara cewek yang membuatnya terkejut.

"Yeoboseyo?"

"Siapa ini?"

"Seungcheol, kau seungcheol seventeen kan?"

"Apa kau penipu?" Bukannya menjawab jun malah balik bertanya yang mana pertanyaannya itu membuat seseorang yang di balik telepon menaikan suaranya.