2. "Seperti leo"

6.9K 525 35
                                    

CEKLEK

Suara pintu yang terkunci membuat kesadaran lisa kembali walau hanya setengah.
"Ugh, kamar siapa ini?"

"Panas sekali" tanpa sadar lisa mulai membuka baju atasnya sehingga menyisakan atasan sport bra berwarna putihnya.

Seolah tidak mengetahui adanya keberadaan orang lain selain dirinya, lisa berjalan ke arah balkon mencoba mencari udara segar.

"Ugh" tubuh lisa meremang saat merasakan ada sebuah lengan besar yang melilit pinggang rampingnya dan jangan lupakan kecupan di tengkuk lehernya.

Yang awalnya hanya kecupan di lehernya berubah menjadi hisapan kuat hingga meninggalan jejak merah di lehernya yang putih itu.
"Ahh l-lepaskan aku"

"Mphhh, menjauh dari ku ahh" nafas lisa sudah tidak beraturan karena ciuman panjang dari lelaki di hadapannya ini.

"Malam ini adalah milik kita, sayang" ucap lelaki itu dengan suara berat dan seraknya.

Lisa menggeleng samar berusaha menolak namun sepertinya tubuhnya tidak bisa di ajak bekerja sama, karena saat ini tubuhnya malah menginginkan sentuhan yang lebih dari lelaki yang entah sejak kapan sudah berada di atas tubuhnya.

~

"B-berhenti dulu ahh, aku lelah" ucap lisa pelan, sungguh tubuhnya lelah sekali mengimbangin tenaga lelaki yang masih belum lisa kenali itu.

"Kau membuatku kecanduan"

"Satu kali lagi dan setelah itu kita bisa istirahat" ucapnya sembari mulai menggerakan tubuhnya.

Lalisa hanya bisa pasrah di bawah kukungan sembari memeluk bahu lelaki yang dipenuhi dengan cakaran hasil karyanya itu.

"Panggil namaku" ucap pria itu sambil menggenggam kedua lengan lisa di kedua sisi.

"S-siapa nama mu?"

"Seungcheol, choi seungcheol itu namaku"

🫠

Lisa gadis yang sejak kemarin malam berubah menjadi seorang wanita itu perlahan membuka matanya saat sinar matahari sudah naik hingga menembus jendela kamarnya.

"Jam berapa sekarang?" Gumamnya sembari menoleh ke arah dinding.

"10.30?!"

Lisa memijit pelan keningnya mencoba mengingat kejadian semalam yang membuatnya baru tertidur sekitar jam setengah lima pagi.

Setelah mengingat kejadian kemarin barulah lisa reflek menatap ke sisi sebelahnya.
"Choi seungcheol sunbaenim?! Jadi benar dia?! Matilah aku sekarang"

"Bagaimana sekarang? Apakah aku harus kabur? Atau malah menyambutnya dengan senyuman bodoh?"

"Huwaa.... eonnie tolong lah adikmu ini, badanku lemas sekali seperti tertimpa kambing besar"

Lisa mencoba melepaskan belitan lengan di perutnya dari leader seventeen itu, namun bukannya terlepas malah belitan tersebut semakin mengerat.

Lisa menahan nafasnya saat merasakan seungcheol yang semakin mendekat hingga mendusel seperti kucing di ceruk lehernya.

"Apakah ini leader seventeen yang di takuti oleh idol lain itu? Kenapa lucu sekali, tingkahnya seperti Leo"

Our secret | lalisa ft. Choi seungcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang