17. Pulang

4.8K 526 79
                                    

"NOONA!! AKU MERINDUKAN MU!!" lisa terkejut saat dino masuk ke apartemennya sambil berteriak.

"Kalian sudah pulang?! Aigoo noona juga merindukanmu maknae-ya!" Lisa lantas membuka lebar tangannya membiarkan dino masuk ke dalam dekapannya.

Sedangkan di belakang dino ada seungcheol yang baru menutup pintu dan menghela napas karena keduluan dino yang memeluk lisa.

"Kapan kalian tiba di korea?" Tanya lisa setelah mereka duduk di sofa dengan lisa yang duduk di tengah-tengah kedua pria tersebut.

"Kemarin malam, jadi kami belum sempat mengabari siapa-siapa karena langsung tidur kelelahan"

"Kau baik-baik saja Dino-ya? Perutmu sudah baikkan?"

"Sudah noona, tak perlu khawatir. Noona ingat kan janji kita sebelum seventeen tour?"

"Janji apa?" Bukan lisa yang bertanya namun seungcheol yang langsung melirik ke dino.

"Satu hari bersama diriku hyung! Kan aku sudah bilang sebelum noona dan hyung menikah, noona harus menghabiskan satu hari full bersama ku!"

"Tak boleh" saut seungcheol.

"Persetujuanmu tidak di perlukan saat ini hyung, benarkan noona?" Lisa mengangguk.

"Hanya satu hari saja hyung, kau ini pelit sekali. Lagian nanti hyung bisa melihat lisa noona setiap saat setiap detik"

Seungcheol tidak membalas perkataan dino, kemudian dia memejamkan matanya membiarkan lisa dan dino mengoceh di sebelahnya.

"Noona aku menumpang tidur dikamar ya? Aku ngantuk, sebaiknya noona mengurus bayi besar noona yang suka cemburu itu"

"Pintu kamar coklat, kau bisa tidur di sana dino-ya. Tidur yang nyenyak ya" dino mengangguk dan segera meninggalkan lisa yang mendekat ke arah seungcheol yang memejamkan matanya.

"Sudah selesai bicaranya?" Lisa terkejut karena seungcheol membuka matanya dan menarik lisa hingga duduk di pangkuan pria tersebut.

"Y-yak oppa! Lepaskan aku, bagaimana kalau nanti dino keluar dan melihat keadaan kita?!"

"Wae? Kau malu?"

"Tentu saja! Dino masih anak-anak, tidak pantas untuknya melihat posisi kita ini"

"Kenapa dengan posisi kita ini? Bukan kah biasa saja?" Seungcheol menaikan satu alisnya sambil mengelus rambut lisa.

"Mana ada! Ini terlalu intim, menjauhlah dariku oppa"

"Intim? Kau mau yang lebih intim dari ini?" Lisa menatap seungcheol dengan was-was.

"Tidak-tidak, aku hanya mengata—-YAKK CHOI SEUNGCHEOL!!"

"Kenapa sayang? Kau mau yang lebih intim lagi?" Tanya seungcheol sambil mengecup bibir lisa.

Lisa yang berada di bawah kukungan seungcheol melirik pelan pintu kamar yang di tempati dino. Berharap agar maknae seventeen itu tidak keluar di saat posisi mereka berdua yang ambigu ini.

"Oppa bangunlah, posisi seperti ini semakin membuat dino berpikir yang tidak-tidak"
Lisa hendak bangun namun apalah dayanya yang terkukung di bawah dengan kedua tangan yang di genggam oleh seungcheol.

"Biarkan saja, dia sudah 20 tahunan lisa-ya" ucapnya sambil membelai wajah lisa dan tersenyum miring.

Lisa menatap seungcheol dengan ngeri. Ada apa dengan pria di atasnya ini? Seperti singa yang siap memangsanya saja.

"Bukankah ini waktu yang tepat untuk menghukum mu, hm?" Bisiknya yang membuat lisa memejamkan matanya karena beberapa anak rambut seungcheol mengenai mukanya.

Our secret | lalisa ft. Choi seungcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang