Dua bulan sudah berlalu, dan akhir-akhir ini komunikasi antara lisa dan seungcheol bisa di hitung dengan jari karena seungcheol yang tidak membalas pesannya.
Bahkan dino yang setiap hari tidak pernah absen untuk meneleponnya atau mengabarinya pun mendadak jarang seperti seungcheol.
Lisa berharap mereka semua baik-baik saja tanpa ada yang sakit fisik luar maupun dalam.
"Menantu" suara ibu seungcheol mengalihkan perhatian lisa yang sibuk dengan berita seventeen di ponselnya.
"Ne eomma? Ada apa?" Tanya lisa sembari menaruh ponselnya di meja.
Sudah dua hari ini lisa berada di rumah baru kediaman choi tersebut, baru seminggu yang lalu saat ibu seungcheol memberitau lisa bahwa mereka telah membeli rumah dan mengundangnya untuk menginap disana.
"Seungcheol sudah membalas pesanmu? Pesan eomma juga tidak dibalas"
"Belum, mungkin oppa sedang sibuk atau memerlukan waktu untuk istirahat eomma" ibu seungcheol mengangguk mengerti.
"Kau tidak sibuk kan hari ini? Mau keluar bersama ibu dan eunbi? Kakak ipar mu akan tiba sebentar lagi, jadi bagaimana?"
Sontak lisa langsung berdiri dari duduknya.
"Aku bersiap-siap dulu eomma, tunggu aku tidak akan lama""Pelan-pelan saja, tidak usah berlari seperti itu. Nanti kau bisa jatuh! Astaga anak itu semangat sekali, tidak ingatkah dia kalau ada calon cucuku di sana" ibu seungcheol menggelengkan kepalanya pelan melihat lisa yang berlari kecil menaiki tangga untuk berganti baju.
Saat lisa turun dia melihat sudah ada eunbi yang duduk di sebelah ibu mertuanya ditemani dengan secangkir teh.
"Eonnie!" Sapa lisa duduk di sebelah eunbi.
"Wahhh,,,aku masih tidak menyangka akan memiliki calon adik ipar sepertimu lisa-ya" kagum eunbi pada penampilan lisa.
"Ah eonnie" lisa menyenggol pelan bahu eunbi dan tersenyum malu-malu.
Ibu seungcheol terkekeh pelan.
"Eomma juga tidak menyangka memiliki kalian sebagai menantuku, aigoo bersyukurnya aku memiliki dua menantu yang sempurna ini""Eomma terlalu berlebihan, kita masih banyak kurangnya kok. Benarkan lisa-ya?"
"Benar eonnie, lagian tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini"
"Bagi eomma kalian sempurna, tidak bisa di ganggu gugat lagi"
"Ayo berangkat, semuanya sudah siap kan?"
"Ne" jawab keduanya serempak.
"Kau tidak bawa baju ganti lisa-ya?" Tanya eunbi saat sadar lisa tidak membawa apa-apa selain ponselnya.
"Memangnya kita mau kemana eonnie? Kupikir hanya pergi biasa?"
"Kita akan menginap di kapal pesiar milik ayah mertua"
"A-apa? Jadi kita akan menaiki kapal?"
"Ya"
Lisa tersenyum kaku.
"Tidak usah membawa baju, tinggal beli saja disana" saut ibu seungcheol dengan enteng.
"Bawa seperlunya saja lisa-ya" ucap eunbi yang di angguki lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our secret | lalisa ft. Choi seungcheol
Fiksi PenggemarSemuanya berawal dari acara pertemuan dengan anggota 97L