Karena permintaan dari ibu seungcheol yang meminta mereka berdua untuk tinggal, jadilah keduanya saat ini sedang berada di kamar seungcheol.
Sebenarnya lisa sudah menolak untuk satu kamar dengan seungcheol, namun ibu seungcheol malah berbicara seperti ini.
"Bagaimana kalau kalian tinggal disini selama lima hari? Bukankah seungcheol sedang libur? Kau nak? Apakah ada jadwal minggu ini?"
Lisa menggeleng "tidak ada eomma, perusahaan memberikan aku keringanan namun harus tetap ikut mengikuti acara besar"
"Kalau begitu kau setuju untuk tinggal disini selama lima hari kan?"
"Aku setuju"
"Baiklah kalau begitu, kau sebaiknya istirahat saja dulu. Perjalanan tadi pasti membuat kau lelah, tidurlah di kamar seungcheol"
"S-satu kamar eomma? Kami belum resmi, bukankah lebih baik aku di kamar lain?"
Ibu seungcheol tertawa kecil mendengar jawaban lisa.
"Karena kau akan menikah dengan putraku makanya eomma mengijinkanmu untuk satu kamar bersamanya""Tapi nanti bagaimana kalau oppa macam-macam denganku?" Tanya lisa polos.
Ibu seungcheol semakin tertawa melihat muka polos lisa.
"Calon menantuku, kau tidak ingat kalau di dalam perutmu ada anakmu dan seungcheol? Kalau dia macam-macam ya eomma tidak melarang, cucuku sudah tercetak""Lagian bukankah itu tandanya putraku merindukanmu kalau dia macam-macam? Kau harus sedikit kuat eoh mengimbanginya, dia agak sedikit agresif"
"E-eomma membicarakan apa sih" muka lisa sudah merah seperti kepiting.
"Sana kau masuk dan beristirahat, sepertinya putraku sudah menunggumu"
"Ah y-ya kalau begitu aku masuk duluan eomma, nanti aku akan bantu menyiapkan makan malam"
Saat lisa akan beranjak menaiki tangga suara ibu seungcheol semakin membuat muka lisa memerah.
"Eomma lupa bilang, kalau kamar seungcheol kedap suara. Jadi kau tidak perlu khawatir eoh?"Tak lupa dengan kedipan kecil yang semakin membuat lisa mempercepat langkahnya. Meninggalkan ibu lisa di bawah yang cekikikan.
"Oppa, kau tidur?" Lisa mendekat ke tempat tidur.
"Hmmm" seungcheol hanya menjawabnya dengan deheman.
"Kau pasti lelah karena menyetir, tidurlah yang nyenyak. Aku ikut tidur di sebelahmu ya oppa? Tidak apa-apa kan?" Ucap lisa sebelum ikut menidurkan dirinya di sebelah seungcheol.
Lisa menatap seungcheol dari samping dan bergumam pelan sebelum ikut memejamkan matanya.
"Biasanya aku tidur ditemani leo kucing, sekarang tidur ditemani leo asli"Entah sudah berapa lama lisa memejamkan matanya karena saat ia terbangun keadaan langit di luar sudah berganti menjadi warna orange dicampur dengan pink.
Membuat lisa memikirkan tentang sesuatu yang enak di kepalanya.
Arumanis.
"Sudah bangun?" Lisa menoleh dan mendapati seungcheol yang sedang memegang ponsel sembari menghadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our secret | lalisa ft. Choi seungcheol
FanficSemuanya berawal dari acara pertemuan dengan anggota 97L