C.2 : sekolah bersama keluarga kecil delvino

958 80 19
                                    

SCHOOL WITH LITTLE FAMILY DELVINO
@kiyooiyoo

"Amaryn cepat ! "

Marvel, pemuda bersurai unggu bermanik hijau cantik tersebut tengah berada diambang pintu, menunggu sang adik tersayangnya.

"Iya kakak--! Nah yok" amaryn yang telah sampai langsung memakai sepatunya dan mengendong tas berbentuk kucing itu.

Diluar sana, seorang pria tua bersurai hitam yang bisa kita pangil markiel sebagai sang supir, sudah menunggu diluar dengan senyumannya itu.

Sadar dengan keberadaan tuan rumah dan nyonya rumah, markiel langsung mengulas lebar senyumannya memandang kedua bossnya ini "selamat pagi putri dan pangeran" gadis bersurai merah itu terkekeh pelan membalasnya dengan lambaian. Sedangkan marvel hanya mengelus surai hitam sang markiel.

Markiel membuka pintu untuk keduanya, amaryn masuk duluan , baru marvel yang masuk. Markiel yang sudah masuk mulai melajukan mobil itu, dan menuju kesekolah 'SMA NEGRI 01 JAKARTA' //ada yang nama sekolahannya kek gini 😦 ?

Setelah sampai, amaryn dan marvel turun. Banyak sambutan untuk mereka, termasuk para peringkat tempanan dan kecantikkan yang ikut menyapa mereka.

"Pagi amaryn dan marvelku" -cewek genit(pt.1)

" pagi ayang-ayangku"

" pagi waifu(Amaryn) dan waifuku (marvel) lagi " itu cowo btw :v

"Halo marvel dan amaryn"

"Hai vel dan ryn"

"Pagi my sun(marvel)" - itu gemmad btw(🗿).

Dan selebihnya :)

Amaryn membalas sapaan tersebut dengan senyuman sembari melambaikan tangan, sedangkan marvel acuh tak acuh tak peduli.

Sudah bosan berdiri diluar dan juga bentar lagi bell berbunyi, pemuda bersurai unggu ini pun menarik tangan sang adik merahnya. Jangan lupakan tatapan tajam marvel ke arah murid-murid yang menatapnya dan amaryn.

Tapi bukannya takut mereka malah teriak (termasuk lelaki), ada juga yang blushing, pingsan , mimisan, dan selebihnya. Bentar, buat yang pingsan diganti dengan tepar ya :)

Bagi mereka imut aja gitu lho.

Dilorong, duo delvino twins tengah berbincang, tidak, sang kakak sulung sedang menceramahi sang adik. Bukannya menolak dumelan milik sang kakak, amaryn malahan hanya terkekeh membuat marvel semakin kesal.

Jadi marvel ngambek.

"Ayolah kak~ maapin amaryn yh~ kakak sih pagi-pagi udah ceramah ! Amaryn kan gak suka" bujuk amaryn menarik-narik lengan pemuda bersurai unggu tersebut, dan memasangkan ekspresi memelas.

Bukannya luluh marvel malah makin ngambek, mempercepat langkahnya menuju kelas.

"Kak marvel~"

"... "

"Kak~"

"... "

"Kakakku sayang~"

"... "

Oke, amaryn ikutan kesal jdinya. Amaryn menyilang tangannya dan mengembungkan pipinya "kalau gak maapin amaryn, amaryn kerumah pak saddan aja ! Ga mau deket-deket sama kak marvel ! " ketus amaryn dengan nada mengancam.

DESTINED DISASTER || All × Marvel  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang