Author p.o.v
.
.
.
.
.
.
" darmawisata? Bukannya itu untuk adek kelas , ya? "
Hari itu, marvel dan amaryn kembali sekolah. Banyak kejadian aneh yang membuat mereka terdiam, darmawisata, yang mereka ketahui darmawisata itu jarang sekali.
Itu saja sekali dalam beberapa tahun.
Peran utama kita sedang termenung didalam kelasnya. Mendengar kabar dari michelle bahwa darmawisata diadakan , entah dimana itu yang marvel ketahui hanya itu saja. Masalahnya, michelle hanya memberi setengah informasi.
Oke, dia lelah sekarang.
Kakinya malas untuk berjalan. Tangannya lotoy dan susah untuk digerakkan, jadi bagaimana? Ia harus ikut atau menjadi pengangguran dirumah─
"Aku harap kamu ikut, ya vel! " seru michelle dengan mata berbinar binar, tangannya mengenggap kedua tangan marvel didepan dada.
─pilihan yang susah.
"Mau gimana ya, chelle. Gw nggak bisa ikut, energi gw udah terkuras. " ujar marvel jujur. Ia meletakan kepalanya dimeja dan menumpu dagunya, serta tatapan malas dan datar khas dirinya. Oh ya, tautan tangan tadi sudah dilepaskan.
"Ayolah vel! Sekali aja! Ini langka soalnya. " michelle kembali mengenggam tangan marvel yang berada disebelah kiri.
Marvel mendengus pelan, kemudian mengangguk setuju. Tentu saja, michelle langsung bersemangat dengan itu.
. . .
“ baiklah anak anak. Apakah semuanya ada? ”
Hari ini adalah hari dimana darmawisata itu diadakan. Semua murid menggunakan pakaian bebas, asalkan bisa menjaga busana seperti tidak berpakaian terbuka ( khusus wanita ).
Salah satu guru disana bertanya apakah murid dari kelas 11 A dan B lengkap. Semua murid kelas 11 A dan B mengangguk sambil mengangkat tangannya .
Banyak tatapan kagum dari adik kelas termasuk liko disana. Bagi murid kelas 11 A nampak bangga ketika adek kelas mereka menatap binar dan kagum kearah mereka sendiri, kecuali marvel dan michelle dong.
“ oke. Para murid, saya harap kalian bisa bernegosiasi dan tenang ketika guru pemandu memandu kalian. ”
“ dan para osis tolong lihat adek kelas kalian dan teman-teman kalian disana. ” semua osis mengangguk, sambil berteriak ‘ baik ! ’ .
Pada saat itulah darmawisata aneh ini dimulai.
. . .
“ kak marvel, kita pergi ke tempat ayunan itu yuk! ” tangan amaryn meraih tangan halus sang kakak, marvel yang asik melihat gedung tempat darmawisata pun tersentak kaget.
Disetiap jalan, atau bagi marvel saja, ya. Banyak tatapan aneh memandang dirinya dan amaryn, entah itu dari adek kelas atau kakak kelas atau! Orang yang ada digedung darmawisata ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINED DISASTER || All × Marvel
Teen Fiction" karena sifat pendiam dan pemalu mu kak, kakak diincar banyak orang tuh. " ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ menceritakan perjuangan amaryn untuk membuat sang kakak tidak introvert alias pendiam dan pemalu, memerlukan waktu yang panjang ! karena san...
