[ Bab 10 ] orang orang aneh

545 59 11
                                    

WEIRD PEOPLE
          @kiyooiyoo

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Dipertengahan festival , marvel berpamitan pada teman temannya untuk beli boneka kucing yang sebelumnya dia tatap intens. Amaryn, lily, maupun rafel tertawa kecil, mereka kira marvel takkan membeli boneka itu.

Mood marvel kita ini emang aneh.

Jangan lupakan live stream yang sudah dimatikan.

. .

Marvel menghampiri toko boneka tersebut, mencari boneka kucing berwarna unggu. Memang sebelumnya dia ingin membeli boneka itu hanya saja, dia ingat bahwa boneka kucing itu nanti saja dia beli. Takutnya telat kefestival.

Disaat asik mencari ternyata rak boneka kucing yang sebelumnya dia lihat , tak ada dirak itu. Ouhh... Malangnya unggu kita ini~

Tapi disaat membalikkan tubuhnya, dia melihat sosok pria dengan pria satunya lagi yang tengah memegang boneka incaranya. Oke, ubi unggu kita akan bereaksi !

Marvel menghampiri kedua pria itu. Menarik ujung kemeja pria yang tengah memegang boneka tersebut. Pria itu menoleh, maksudnya menunduk karena tinggi marvel itu hanya seleher.

Pria bersurai hitam mengeryit heran "ada apa ? " tanya pria bersurai hitam. Marvel sebenarnya gugup untuk meminta tapi mau gimana lagi ? Boneka yang ada dikamarnya banyak yang hilang a.k.a diculik adiknya.

"Itu... Maaf jika saya tidak sopan. Saya sebenarnya sudah mengincar boneka itu dari tadi, hanya saja... Sudah keburu dibeli anda... " lirih marvel. Pemuda bersurai merah mengerjapkan matanya, lalu terkekeh pelan. Pemuda bersurai hitam menoleh kearah pemuda bersurai  merah, pemuda bersurai merah mangangguk.

Pemuda bersurai hitam pun memberikan boneka tersebut. Terpancar aura aura berbinar binar dimata marvel, membuat kedua pria ini batuk seketika.

Marvel langsung mengambil boneka unggu tersebut , sebelum mengulas senyuman manis "makasih kak ! " aduh... Kanjeng.

[ degg !! Blushing !! ]

' AKKKHHH !! KOK LUCU SIH ?!!! ' batin pria bersurai hitam dan merah secara kompak.

Jujur, ekspresi berbinar dan senyuman manis ini membuat siapa saja akan berteriak. Tukang kasir saja terlihat tengah memegang hidungnya , setetes dari keluar dari sela hidungnya.

Orang orang yang lewat pun ikutan berteriak histeris. Amaryn, lily, dan rafel yang baru saja datang pun mendengar teriakan histeris para pengunjung, melihat kesosok bersurai unggu yang sedang tersenyum manis dengan boneka kucing unggu ditangannya.

Amaryn berlari kearah marvel, diikuti lili dan rafel dibelakang "kakak !! "Marvel dan kedua pria itu menoleh kebelakang, melihat amaryn , lily dan rafel.

' adiknya ? ' batin kedua pria itu terheran.

Marvel mengeryit heran " kenapa ? " tanya marvel, tatapan polos rasa tak bersalah pun terpancar. Seketika membuat darah tinggi amaryn naik.

"KAN AMARYN DAH BILANG !! JANGAN SENYUM DIDEPAN ORANG !! ENTAR KAKAK DICOLONG GIMANA ?! " marvel memandang datar amaryn seolah tatapan dari marvel itu mengatakan ' emang gw barang ? ' begitulah.

DESTINED DISASTER || All × Marvel  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang