MY BROTHER IS CUTE INTROVERT
@kiyooiyooBagaimana membuat kakakku tidak introvert lagi ya ?....
Pemikiran sosok amaryn kepada marvel. Marvel sebagai tulang punggung hanya bisa terdiam ketika sang amaryn berfikir keras diujung sana, binggung ? Tentu saja.
"Kamu mikirin apa sih ryn ? " marvel memandang heran amaryn, amaryn yang sudah sadar hanya terkekeh pelan. Amaryn menunjuk-nunjuk marvel "tutorial biar kakak gak dinggin. "
"Ha ? "
"Gak, ehehe"
......
"Kakak gimana kalau kita ke bank ? Itu kasian black card kita keknya butuh temen. " amaryn menawarkan marvel untuk ke bank, yang modusnya agar sang kakak keluar saja.
"Serah, " jawab marvel tanpa niat, marvel mulai beranjak dan menarik tangan sang adik ke bank. Tapi, marvel harus pakai masker hitamnya.
"Dah yok. "
Mission success ! (Rencana berhasil !)
Marvel dan amaryn telah sampai dibank, marvel menyuruh amaryn lah yang masuk duluan karena marvel harus pergi kemall sebentar. Amaryn menganguk saja tanpa berniat bertanya lebih lanjut.
Saat membalikkan badannya marvel tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda yang sedang berbincang dengan adiknya, sebagai kakak yang perhatian (anjir-) marvel langsung menghampiri pemuda asing tersebut.
"Amaryn...? " amaryn menolehkan kepalanya, tanpa amaryn sadari itu adalah ide cemerlang ! Karena dia bertemu teman baru dan bersamaan ada kakaknya ! Woaahh !! Kamu sangat pintar amaryn !
"oh ! Hai kakak ! " amaryn melambai-lambaikan tangannya. Marvel memandang pemuda asing tersebut dengan tatapan tajam namun langsung dihentikan oleh amaryn "oh ya kak, perkenalkan ini peppey teman baru amaryn ! " amaryn tersenyum sumrigah kepada marvel.
"Nah jadi peppey, ini kakakku. Marvel. Maklumi ya, dia sifatnya itu posesif banget tapi dia itu introvert tau.. ~" amaryn membisikkan kata terakhir ketelinga peppey, peppey membulatkan matanya kemudian kembali menetralkan "salam kenal marvel. " peppey berucap sembari tersenyum.
Marvel berdeham kecil sebagai jawaban, tapi sebelum ia pergi, dia bertanya dulu kepada amaryn untuk menitipkan sesuatu atau tidak "amaryn, kamu mau nitip sesuatu gak ? Kalau engak, koko pergi ke-mall nya aja langsung." Amaryn berfikir sejenak, teringat akan sesuatu . Amaryn memesankan sebuah set hoddie berwarna unggu, entah untuk siapa itu.
Marvel menaikkan alisnya "hoddie nya buat apaan emang ? " heran marvel, pemuda surai unggu itu tau kalau adiknya sudah banyak memiliki jaket yang udah kayak gedung hoddie gitu. Sekarang malah minta lagi, jadi heran.
"Oohh, itu buat koko ! Bentar lagi kan musim dinggin. " amaryn tersenyum seribu jari, sembari berpose peace sebelah tangan. Marvel menganguk saja kemudian pergi .
Jangan ditanya kenapa dia jalan kaki. Karena mall nya dekat sama lokasi mereka berdiri tadi.
" itu koko kamu beneran ryn ? " peppey menunjuk punggung marvel yang telah menghilang akibat sudah masuk kedalam mall. amaryn menganguk sebagai jawab "iya kenapa emang ? " gadis bersurai merah itu memiringkan kepalanya menatap binggung peppey.
"Boleh untuk gw gak, "
"Ha ? "
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINED DISASTER || All × Marvel
Teen Fiction" karena sifat pendiam dan pemalu mu kak, kakak diincar banyak orang tuh. " ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ menceritakan perjuangan amaryn untuk membuat sang kakak tidak introvert alias pendiam dan pemalu, memerlukan waktu yang panjang ! karena san...