C.3 : terlukanya seorang adik

624 69 8
                                    

⚠ banyak kekerasan dan bahasa kotor mohon bijak dalam membaca!
----------------------------------------------------------

BAD DAY
@kiyooiyoo

Malam yang gelap hanya diisi oleh lampu jalan. Pemuda surai unggu manis sedang berada dijalan tak lupa dengan motornya yang tengah dia kendarai.

Marvel hendak menjemput vania untuk part time job bersama. Banyak yang tanya " kak kan marvel itu kaya kenapa kerja sampingan ? Kerja nya apa ? " termasuk temanku. Jawabannya simple, 1.dia inggin mandiri karena setiap perusahaan itu milik keluarganya, 2.marvel itu kerja di bar bersama vania sebab bar itu juga lumayan duitnya.

Dipertengahan jalan, marvel tak sengaja melihat seekor kucing imut yang berada di jalan. Niat inggin mengambil, setelah sampai disana kucing itu malah lari ketakutan. Menyisakan marvel yang sudah turun, menghampiri kucing itu.

Bukannya pergi, marvel malah inggin menghampiri kucing tersebut. Tapi salah, pilihannya turun dari motor lalu menghampiri kucing itu salah besar.

Digang dekat kucing itu kabur, terlihat gadis cantik bersurai merah-tidak, ini sudah terlanjut berwarna merah pekat dengan netra hitam yang mengelap. Marvel terdiam membeku tak berkutik , tunggu, postur tubuh, ciri ciri sama dengan adiknya ? Bukannya amaryn berpamitan padanya untuk ke minimarket ?

Marvel berlari mengecek. Betapa terkejut dan tak percayanya dia, benar, sosok gadis ini

Adalah.....





















Adiknya amaryn.

Marvel terdiam. Sungguh ! Sang adik meminta izin ke minimarket untuk membeli susu rasa pisang, dan sekarang ?! Dia melihat adik yang sering bercanda tawa dengannya malah terduduk bersimbah darah.

Buru buru marvel langsung mengambil handphone nya walau tangannya sudah gemetar , dia mencoba menelpon acak kontaknya. Terpencetlah kontak ayon.

|" halo vel , kenapa ? "

"Y-y-yon... " suaranya gemetar.

| " vel lu kenapa ? Kok suara lu serak gitu ? Lu sakit ? "

"Y-yon... Ryn.. Yon.. "

| " hah ? Amaryn kenapa vel ? "

"Amaryn yon... Hiks... Amaryn... " isak tangis marvel pecah, tangannya menyentuh tangan adiknya yang mulai dinggin.

| " kenapa sih vel ! Ngomong dong ! Jangan bikin gw khawatir napa ! "

"Amaryn... Dia...GW TEMUIN TERLUKA DIGANG !!  please...kesini yon..."

| "HAH ?! GW BAKAL KESANA LU TUNGGU OKE ! "

[ tit ! ]

Setelah telepon itu dimatikan, marvel memandang wajah pucat sang adik. Mengelusnya secara lembut, biasanya adiknya akan ribut namun sekarang tidak.... Perih rasanya.

"Ryn... Hiks.. Dek bangun... " tangannya mengoyang-goyangkan tangan amaryn. Amaryn tak menyahut sekalipun.

[ sfx : suara ambulance ]

DESTINED DISASTER || All × Marvel  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang