[ bab 9 ] Quality time

515 50 3
                                    

QUALITY TIME LEST GOO !!!

"KAKAK CEPETAN !!! "

Kini dimansion delvino - ralat, lebih ke istanaan dari pada mansion - , banyak teriakkan nyaring milik amaryn. Amaryn yang sudah siap siap diambang pintu, style baju yang nyantai.

Amaryn memakai baju oversize berwarna kuning keemasan, dicampur jaket berwarna putih. Syal berwarna putih dan biru, dicampur dengan rok sepaha berwarna putih.

" author gak ada ide buat pict baju amaryn. Karena gak nemu nemu warna yang sama. "
- author

Sedangkan marvel yang baru saja datang pun, mengunakan style yang hampir mirip dengan amaryn. Memakai baju lengan pendek berwarna hijau pastel ada garis garis putih, dengan jaket berwarna hijau tua sedikit keputihan. Syal berwarna oranye kejingaan, tak lupa tas ransel kecil yang sengaja marvel bawa jika adek nya inggin menitipkan sesuatu.

" baju style nya hampir mirip sama OC skin marvel di minecraft :v. Cuman agak ku bedaain dikit. "
- author

"Nah, ayo. " amaryn menarik tangan marvel untuk langsung kepasar yang tengah mengadakan festival malam.

. .

Disaat sampai, terlihat siluet lily dan rafel yang sedang berbincang. Lily yang memakai baju berwarna biru, tak lupa syal berwarna biru dan putih mirip dengan amaryn hanya saja beda gradasi, berserta rok yang berwarna biru langit.

Sedangkan rafel, memakai baju yang mirip yukkata jepang berwarna oranye. Tapi dilapisi oleh syal berwarna oranye keemasan.

Amaryn sebenarnya pengen memakai baju kimono, hanya saja, kimono itu sedang dicuci.

"Kak lily !! " lily menoleh, tak luput senyuman cantiknya. Merentangkan tangan seakan mengajak amaryn untuk berpelukkan.

[ greb ! ]

"HUWAAA !! amaryn kangen ama kak lily ~ kenapa enggak pernah kerumah ?? " amaryn mendongakkan kepalanya, tinggi amaryn dan lily itu berbeda. Lily itu hanya berbeda 3 cm dari amaryn, sedangkan dengan marvel lily itu berbeda 2.9 cm .

Bayangkan, pendeknya marvel :).

Lily terkekeh pelan, mengelus surai merah amaryn "kakak tuh banyak kerjaan dirumah sakit, enggak sempet mampir kerumah kalian. Maaf yah " amaryn mengembungkan pipinya "kan bisa hari minggu, atau hari kakak lagi libur !! " kesal amaryn.

Rafel menggeleng "enggak boleh, kami sebagai dokter harus siap siaga. " sahut rafel. Diangguki oleh lily "benar, kami ini dokter bukan karyawan biasa" tambah lily.

Amaryn melepaskan pelukkannya, kembali memeluk marvel sambil memalingkan wajahnya kearah lain "serah ! Pokoknya amaryn ngambek !" lily tertawa kecil. Rafel hanya menggeleng gelengkan kepalanya. Marvel hanya menghela nafas lelah.

" dah yok keburu malem. "

. .

"halo semuanya !! Sekarang aku sama kak unggu sedang bersama orang yang spesial nih !! " amaryn melambaikan tangannya kearah kamera, disampingnya ada marvel yang sedang menatap kesebuah boneka lucu.

"kak unggu ngapain lihat boneka gituan ? "

" maaf kak telat "

DESTINED DISASTER || All × Marvel  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang