DESTINED DISASTER || All × Marvel

C.7 : hilangnya amaryn

⚠ cerita akan berbau bumbu bawang , mohon siapkan tisue anda kita akan menangis bersama :)
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

SOMEONE ONLY WE KNOW
@kiyooiyoo     

Dipertengahan akhir bulan mei, adalah saksi bisu hilangnya sosok amaryn delvino didunia. Menimbulkan banyak sekali berita berita beredar tentang hilangnya sosok cantik itu.

Marvel, sebagai anak sulung atau tertua juga tak bisa apa apa. Jorge berada dijeruji penjara, lalu siapa yang telah menculik adik nya itu ? Apa bawahan dari jorge ? Atau 'mata mata' yang selalu mengintainya ?

Marvel tak tau sekali pun. Apakah dia mempunyai stalker ? Itu bisa saja, tapi siapa stalker itu ?! Sungguh, marvel dilema sekarang !! Berikan sedikit bukti agar dia bisa mencari keberadaan adiknya.

Namun, bukti pun tak ada yang menghampirinya. Author pun tak bisa berbuat apa apa untuk anak emasnya ini, hanya saja suatu saat nanti author akan memberikan bukti kecil yang bisa menuju ke amaryn.

Teman teman marvel juga ikut membantu, aspect yang sebagai dektektif muda pun juga ikut mencari keberadaan adik iparnya.

Nevin yang menyewa dektektif handal.

Ayon yang membantu marvel dalam mencari saksi mata yang melihat amaryn.

Genah yang sama seperti ayon.

Dan jangan lupakan corazon yang juga sama seperti genah.

. .

- TAK SEGAMPANG ITU -
Song ff - by : anggi marito

( p.o.v marvel )

. .

Waktu demi waktu

Aku berdiri didepan minimarket untuk memberikan makanan untuk... Ah, amaryn kan tidak ada sini. Tapi karena makanan dirumah menipis, aku masuk kedalam.

Disambut oleh pelayan yang disana. Membalasnya dengan senyuman kecil saja. Banyak pertanyaan dilontarkan para pelayan kepadaku, yang mereka tanyakan dimana sosok amaryn disampingku.

Hari demi hari

Aku binggung menjawabnya dengan apa, diantara inggin berbohong. Namun kenapa bibir ini ngilu disaat hendak membuka suara, perih, aku juga tak bisa berkata jujur untuk sekarang.

Beredarnya kabar kalau amaryn hilang, aku pun hanya diam. Reporter yang sering datang kerumahku pun langsung diusir oleh para penjaga. Dengan keadaan down ini, tanpa kehadiran amaryn, aku seperti mayat hidup.

Sadar kau t'lah sendiri...

. .

Kau t'lah pergi jauh

Aku memandang foto yang berisikan senyuman manis amaryn. Aku harap senyuman itu tak luntur dari bibirnya. Aku masih membutuhkannya sebagai penyemangat hidupku.

Aku harap begitu.

Tinggalkan diriku

Bayangan amaryn terselip diingatanku, dia tersenyum, memberikan setangkai bunga untukku. Kenapa masa sekarang lebih perih dan menyakitkan.