Deep Blue Sea

27 15 1
                                    

Selama 2 jam gadis yang biasa dipanggil Ivy itu menghabiskan waktunya di kolam renang sekolahnya dengan cowo yang dari tadi terus menyuruhnya untuk naik dan berganti pakaian yang tentu saja ia hiraukan.

“Lo gak cape apa apa renang terus dari tadi?” Kata yang ke sekian kalinya ia lontarkan pada gadis yang mengambang di atas air dengan posisi terlentang itu.

“Kalo lo cape mending kelas, gue ga nyuruh lo nemenin” Bagaimana ia bisa cape, ia dari tadi hanya mengamati gadis itu dari pinggir kolam. “Emang lo dingin apa?”

“Gue udah biasa, air itu nama tengah gue” Jelas gadis itu tanda ia sangat menyukai air terutama laut dan seisinya. Jika ia bisa bisa mempunyai 2 organ seperti katak, maka akan ia lakukan.

“Tetep aja nanti lo sakit, dipikir lo mermaid apa?” Sewot cowo itu menghadapi gadis di depannya ini yang keras kepala, ia hanya ingin Ivy segera naik dan mengganti pakaiannya.

“Yah, ketauan deh kalo gue mermaid. Jangan bilang siapa-siapa ya nanti gue ditangkep terus dijual lagi” Ivy bersikap seolah-olah terkejut. “Haha lucu, naik gak? Udah lama banget ini anjir”

“Gak, gue masih pengen disini” Gadis itu menegakkan badannya dan mulai melepas kaca mata renangnya dan melemparnya ke arah cowo itu, mendarat dengan sempurna di tangkapan tangannya “Bawain sekalian tu ke kelas”

Javier menghembuskan nafasnya, menatap sebal celananya yang basah karena ulah gadis yang beberapa bulan ini menyita perhatiannya. “Lo kira-kira dong anjir celana gue jadi basah di bagian sini lagi, entar anak-anak ngira gue abis ngompol lagi”
Ivy tertawa melihat wajah kesal cowo itu “Sorry deh, apa perlu gue elapin?”

“Gak usah ngadi-ngadi lo” Javier masih berusaha menghilangkan air yang membasahi celananya.

“Eh jangan deh, nanti bukannya kering malahan tambah basah lagi” Ivy mendekatkan dirinya ke tepi kolam tepat di depan cowo itu. Jangan lupakan wajah genitnya yang masih setia menggoda cowo yang terkenal dengan sifat playboy nya itu.

“Sialan, gue mau ngeringin celana dulu. Lo buruan naik sekarang” Gadis itu menendang lantai pinggir kolam yang membuatnya kembali menjauh dari tepi kolam “Gak mau, lo duluan aja. Gue nyusul nanti”

“Gak ada nanti-nanti, sekarang” Tangan kanannya terulur pada gadis itu menunggu untuk digapai. “5 menit deh, bentar lagi”

“Oh atau gue cepuin aja nilai kimia lo sama bokap, biar lo gak boleh keluar-keluar lagi suruh belajar sampe mampus dah lo” Javier menaikkan alisnya saat gadis itu menampilkan wajah kesal. “Kok lo mainnya ngancem sih?”

“Karena.. gue bisa, kenapa?” Tangannya memberikan kode gadis itu untuk segera naik “Buru, jari lo noh udah pada mati rasa, gue beliin the anget deh abis ini”

Mau tak mau Ivy menerima uluran tangan cowo itu dan keluar dari kolam renang. “Sekarang lo ganti baju, gue tunggu di kantin” Perintah cowo itu yang langsung dituruti gadis itu tanpa bantahan.

Ivy melangkah gontai menuju toilet setelah mengambil tas yang berisi seragamnya di dalam loker. Ia menuju cermin besar di dalam toilet yang berisi dirinya.

Toilet sepi karena ini masih jam pelajaran yang pasti semua murid sibuk belajar di kelas masing-masing. Seusai mendapatkan nilai buruk di mata pelajaran kimia, Ivy langsung meminta izin kepada guru bahwa ia sakit dan ingin beristirahat di UKS. Namun, berakhir bolos dan bertemu playboy rese bernama Javier.

Ia mengamati dirinya di pantulan kaca, lebih tepatnya kalung yang tersemat di lehernya. Bergandulkan lumba-lumba biru kecil yang sangat indah. Ia jadi teringat tentang seseoran yang menjadi pelaku utama pemberi kalung itu. Alasan yang sama mengapa ia sangat menyukai laut. Sea and Sam, 2 hal yang memenuhi isi kepalanya selama ini.

Gadis itu sangat merindukan cowo itu, namun laut lebih berkuasa. Buktinya, laut mengambil Samm darinya. 1 alasan mengapa ia ingin hidup di 2 kehidupan tidak lain karena ia ingin bersama cowo itu di kehidupan laut, dengan abadi.
Ivy tersadar dari lamunannya, mengusap air mata yang tak sengaja turun ke wajahnya. Gadis itu bergegas mengganti baju dan menyusul Javier di kantin.

The Height of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang