Chapter 8

699 91 19
                                    

Sebelum membaca, saya ucapkan terima kasih karena sudah sabar menunggu <3

Selamat Membaca!
.
.
.
.
.
  
Ting!

"Silahkan datang lagi" Seorang penjual kue tersenyum kepada pelanggannya. Setelah pelanggan itu menjauh, dia kembali ke aktivitas yang tertunda.

Di sisi lain, pelanggan itu menatap putranya yang melahap kue seperti seekor tupai. Pelanggan itu tidak lain adalah Cale.

"Lemon segar! Ayo ambil!!! Selagi masih segar dan baru dipetik! Ah tuan, apa Anda ingin mencoba satu? Teh ini terbuat dari lemon yang sama, saya jamin itu!" Penjual itu menawarkan Teh Lemon dengan senyuman lebar.

"Tidak, Terima kasih"  Cale yang masih dengan wajah tabahnya yang biasa menatap datar penjual teh lemon dan berbalik kearah lain.

Carl menatap Cale dengan wajah polos dan melahap kuenya dengan wajah yang puas.


[Apa yang akan kamu lakukan Cale?]

[Wajahmu seperti sedang kesurupan]

[Ahahaha! Lihatlah wajahnya]


Cale tiba-tiba tersenyum, senyum yang amat mencurigakan. Wajah datarnya tiba-tiba berubah seperti *saklar lampu.

"Ayah?" Carl memanggil ayahnya dengan bingung. Apa yang terjadi pada ayahnya? Untuk apa senyuman mendadak itu?

"Hm?" Cale bersenandung untuk menanggapi Carl. Mereka berhenti dipinggir keramaian dan Carl mengamati wajah Cale.

"Terjadi sesuatu?" Carl bertanya dengan wajah kebingungan dan menatap Cale penuh dengan kemurnian yang agak aneh.

'Sialan...'

"Tidak ada, tapi kurasa beberapa 'serangga' sepertinya mulai melakukan sesuatu"

Perhatian Cale tertuju pada kelompok kerumunan tertentu yang agak jauh dari mereka dan beberapa dari mereka adalah bajingan yang amat Cale hindari. Carl bahkan tidak mengerti apa yang ayahnya perhatikan, tapi dia sedikit penasaran.

"???" Carl terdiam dengan penuh tanda tanya.

"TUAN MUDA CALE HENITUSE!"

Cale tiba-tiba merinding di sekujur tubuhnya saat mendengar teriakan dari suara yang begitu familiar.

"SEORANG PAHLAWAN SESUNGGUHNYA! TIDAK! DIA ADALAH KEBENARAN ITU SENDIRI! KEBERADAANNYA YANG BEGITU HEBAT DAN MULIA, BEGITU INDAH DAN SUCI. DIA BAGAIKAN SEORANG DEWA YANG TURUN KEMUKA BUMI YANG HINA INI DAN MENGORBANKAN SEGALANYA BAGI KITA PARA MAHKLUK RENDAHAN!!!"

"DIA ADALAH LEGENDA SEJATI!"

Pria itu bersorak lebih keras dengan melontarkan kata legenda berulang kali. Ditambah dengan balasan sorakan meriah para penonton yang ikut terpengaruh begitu keras.

Cale seperti mati kutu mendengar ocehan pria muda yang berteriak di tengah-tengah keramaian kota dengan surai putih yang begitu kontras diantara orang-orang berambut coklat dan hitam.

Siapa lagi jika bukan ketua dari sekte pemuja Silver Shield, dan pria yang mampu mengendalikan para wyvery. Dia adalah CLOPEH SEKKA. .

Clopeh menunggang seekor Wyvery dan mengobarkan semangatnya untuk menyebar ajaran agama baru, pengelihatan yang tajam menyapu kerumunan dengan lihai. Di matanya yang penuh pemujaan dan kegilaan, ada sedikit kegelapan dan antusiasme saat manik itu terkunci pada satu titik.

The hidden son of the scum of the Count familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang