The hidden son of the scum of the Count family

Chapter 3

The hidden son of the scum of the Count family

Chapter 3

Karena Dalam masa krisis ini sei tanpa aba-aba buat nih Chapter....

Ini karena sei kurang kerjaan juga gak tahu mau apa😄🔪🔪🔪

Juga gegara yang minta buat update nih book make emot "🔪"...

Tapi sei sih bodo amat yg penting imajinasi sei aja sih =∆=

Emang niatnya mau gambar visual Anak Cale tapi masih merancang ini itu lagi...

Sei sangat banyak kesibukan... Cuman yah gitu... Sans banget... =^=

Btw,lucu juga baca komen kalian😂

Ah, iya book ini udah sei revisi khusus buat book ini...

Sei balik pada kangen ga?

💡Happy Reading💡
.

.
.
.
Sring...

Tubuh Cale perlahan muncul di hutan yg sangat indah, tapi ada yg aneh pada Cale. Tubuhnya sedikit terhuyung...

Bruk!

Cale terjatuh ketanah, kakinya kehilangan tenaga untuk berdiri.

Cale menutup wajahnya yg memerah.

'Bagaimana aku bisa bertindak begitu dramatis seperti itu?' cale mengusap wajahnya gusar.

'Sial' umpat Cale dalam benaknya. Dia kembali berdiri,matanya dipenuhi sinar cahaya hutan yang indah, berkelap kelip sesuai dengan sorot cahaya hutan.

'Tempat yang menakjubkan...' puji Cale menaikan alisnya takjub.

- Ada manusia!

- dia sangat mirip dengan Cale~

- ini mengejutkan kita kedatangan tamu

- idiot dia memang Cale!

- Auranya berbeda!

Suara-suara itu terdengar riang dan lembut, tapi tak memiliki wujud pasti.

"Halo~" bola cahaya Biru muda menyapa Cale ramah.

" Hi " bola cahaya putih menyapa dengan singat pada Cale.

" Ahahaha, Yo! " bola Cahaya ke-emasan menyapa Cale dengan riang.

""" Selamat datang di hutan Kematian """ ketiga bola itu kemudian mendekat pada Cale yg masih bersimpuh di tanah, berputar-putar di sekaliling Cale dengan intens.

"Siapa namamu?" bola biru bertanya dengan lembut sedikit nada kebingungan.

" Cale Henituse " meski Cale tak mengerti apa yang terjadi tapi tetap menjawab.

" Jadi itu kau! Benar seperti yang kuduga! Lihatlah dirimu sangat berbeda dari yang dulu..." Bola Ke-emasan berkata dengan sangat riang berbicara panjang lebar pada Cale.

' ah, jadi mereka dan Cale saling mengenal...sigh..' Cale menghela nafas secara internal pada situasinya ini.

"Pfft--Cale Kamu kacau sekali, Ahahahahahaha" Bola Emas menentawakan Cale dengan kencang.

"Y, kamu kacau sekali Cale." Bola Biru muda menyetujui perkataan Bola Emas.

"..." Bola putih hanya Memperhatikan Cale dalam diam tanpa komentar menanggapi penampilan Cale yang sangat kacau.

'Seburuk itu?'

- Kamu pikir penampilanmu itu masih baik setelah berbuat nekat seperti tadi Cale? Aku lelah mengingatkan dirimu...