Chapter 6

987 157 17
                                    

The Hidden Son Of The Scum Of The Count Family

Haiya, apa kabar pembaca sekalian?

Maaf klo aku itu bisa ilang dadakan sampe berbulan-bulan... Author rencananya bakal jadwalin kapan aja updatenya, Dan yang paling penting ini bisa bikin bosen, karena dari awal ini dibuat iseng-iseng aja ( TvT)

.

.

.

.

.

.

.

...Happy Reading...

.
.
.
.
.

Sosok yang tampak buram dan nyaris tidak dikenali. Sosok itu tersenyum lembut. Kedua tangan menangkup wajahnya dan bertumpu di atas meja.

Senyum lembut berubah menjadi seringai yang penuh dengan kejahilan.

"Roksoo~" Sosok itu memanggilnya dengan nada menggoda. Surai cokelat muda itu bersinar di bawah sinar matahari pagi, dengan kaos putih yang bertuliskan "Bermimpilah karena itu tidak akan menjadi nyata", celana hitam santai pendek, sebuah topi hitam yang sedikit terangkat ke atas.

"Hm" Sosok yang sekarang sedang duduk di sisi lain hanya menanggapi dengan deheman. Kemeja hitam dengan lipatan tangan digulung hingga di atas siku. Dua Kancing yang berada dibagian atas dibiarkan terbuka. Tubuh berotot yang penuh bekas luka, surai dan manik hitam yang memukau, dan garis wajah tegas yang mencerminkan sosok yang bijaksana dan dewasa. Dia adalah Kim Roksoo yang sedang duduk santai sambil menyesap segelas kopi hitam.

Seringai milik sosok itu semakin tumbuh menjadi semakin lebar dan tampak menyilaukan.

"Kau tidak berniat untuk memiliki istri atau anak?" Sosok itu bertanya dengan blak-blakan pada Kim Roksoo.

"PFFFTTT---UHUK uhuk---" Roksoo tampak terbatuk-batuk saat dia meminum kopinya setelah dijatuhi sebuah bom oleh sosok di hadapannya. Roksoo kemudian mengambil tisu dan membersihkan mulutnya. Lalu dia mulai angkat bicara.

"Tunggu apa?"

"Kamu tidak berniat untuk berkeluarga?" Sosok itu bertanya balik pada Roksoo.

"Tidak Terima kasih, merawat seorang anak terlalu merepotkan. Apalagi merawat dan menjaga sebuah Keluarga" Roksoo menolak dengan wajah yang tampak biasa saja seakan kata-kata itu tidak menggagunya sama sekali.

"Hee, kau yakin?"

"Tentu saja"

"Hee, kamu ada benarnya~ kau bahkan belum bisa mengatasi kebiasaan burukmu yang terkadang terlalu nekat hingga nyaris membunuh dirimu sendiri" Sosok itu berkata dengan santai, sedangkan Roksoo di sisi lain tidak terganggu sama sekali.

Kini tempat itu semakin buram, kemudian memudar hingga menghilang menjadi ruangan asing yang didominasi aksen yang terlihat sangat fantasy dengan banyaknya tanaman indah menghiasi.

Pria bersurai merah panjang yang sedang menatap cermin sambil mencoba mengikat surainya kini hanya bisa memikirkan bagaimana kata-kata sahabatnya yang dulu sekedar candaan sekarang menjadi sesuatu yang nyata. Dia adalah Cale Henituse yang sedang menatap miris pada pantulan dirinya sendiri .

Bayangan sepasang kucing abu-abu dan merah, seekor tukik hitam yang ternyata seekor anak naga, dan bertambah menjadi seorang anak bersurai merah polos yang menjadi versi mini dirinya sendiri, sungguh seseorang yang dulu menolak usulan tentang memiliki keluarga bahkan anak, justru memiliki 4 anak sekaligus yang bahkan si bungsu harus menjadi tanda tanya.

The hidden son of the scum of the Count familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang