02

43 5 0
                                        

----------3 THN KEMUDIAN------------

Sudah tiga tahun sudah berlalu sejak kedatangan vioneta ke metkayina, kini dia tumbuh menjadi gadis yg cantik. dengan rambut lurus yg lebat dan panjang yg di ikat setengah cepol, dan mata tosca terangnya yg begitu bersinar.

KEK CAHAYA ILAHI

Pagi itu sama seperti pagi biasanya dimana Tsireya datang ke maru'i nya untuk mengajak bermain. Mereka berdua dikenal sebagai "kembang tujuh rupa"  canda bah maksudnya kembang desa, oleh para warga metkayina karna paras mereka yg cantik dan sifat yg anggunly dan sopan kecuali viona yg barbarly.

"VIOOO AYO BANGUN DAH TERANG NIEH" teriak Tsireya memanggil sahabat sengklek nya itu.      "ASTANIASU, JAN TERIAK TERIAK DONG NENG SAKIT NIH KUPING" balas vioneta.

"LAH VIO JUGA TREAK TREAK TAHU, GIMANA SEH"                                                                                                "YA SELLOW DONG JANGAN NGEGAS" balas vioneta menyahuti sahabat seperguruannya itu.          "seperti biasa kau menggunakan bahasa asing, sudah lah ayo pergi ke pantai" ucap tsireya dan langsung menarik vioneta menuju pantai.

"emangnya ngapain di pantai ada kondangan yak" tanya vioneta spontan, yg membuat tsireya geram dengan tinggkah sahabatnya itu. "kondangan pala mu, udah ayo ikut aja" balas tsireya      "iya iya mbak tapi jalannya pelan dong"

Tsireya hanya memutar bola matanya menanggapi vioneta. Saat sudah sampai di pantai terlihat 2 na'vi remaja sedang duduk menunggu sesuatu. Yak itu adalah ao'nung dan roxto teman seper-goblokan vioneta.

Tanpa basa basi vioneta langsung berlari ke arah dua temannya itu  " YO MANGAP GESS" sapa vioneta. spontan roxto dan ao'nung membalasnya dengan tatapan datar saja. "dihh udah di sapa juga, lama lama ku congkel tuh mata" ucap vioneta kesal.

"lagian masih pagi lu treak treak buat kuping sakit tau gak" balas ao'nung dengan gaya sok kulnya. " setidaknya vio yg cakep ini dah sapa loh, balas kek" ucapnya kesal.

"sudahi pertengkaran kalian, katanya mau cari kerang ke luar karang" ucap tsireya menengahi.    "owh iya, aku hampir lupa soal itu, yasudah ayok pergi" balas vioneta dan langsung memanggil ilunya, hal yg sama juga di lakukan oleh teman temannya.

" ayo yu'i kita berenang ke luar karang" bisik vioneta lembut pada ilunya, yg membuat ilunya nyaman dan mau menerima perintahnya. " DANNN GOOO MANIS GOO" seru vioneta yg membuat ilunya berenang dengan lincah menerjang arus laut dengan  di ikuti teman temannya yg lain.

Tetapi belum sempat keluar karang mereka mendengar suara terompet kerang di bunyikan yg membuat mereka berhenti. "kenapa terompet dibunyikan, apa yg terjadi" ucap ao'nung, sedangkan vioneta hanya diam memperhaatikan sesuatu dari jauh.

"entah lah tapi, kita harus segera kembali sekarang" ucap tsireya menanggapi " coba pikirkan hal penting apa yg terjadi sekarang" ucap roxto. mereka mulai menunggangi ilu mereka perlahan dengan vioneta yg masih saja memperhatikan hal yg sama di langit. 

"hei bocah biru menurut mu apa yg terjadi, dan kenapa kau melongo begitu" ucap aonung.            "aku rasa aku tau apa yg terjadi, lihat lah ke atas" ucap vioneta menunjuk langit. dan tampak beberapa ikran terbang melesat di atas mereka menuju pantai.

"wow benda terbang apa itu" seru tsireya kagumm " itu ikran, sepertinya ada pendatang baru, ayo kita lihat ke sana" ucap vioneta dan langsung mengarahkan ilunya untuk kembali ke pantai. dan di ikuti tsireya dan yg lain mengejar vioneta.

" hei biru jelek dari mana kau tau tentang hewan itu" tanya ao'nung penasaran pada vioneta.         "DIAMM KAUU, aku ini salah satu suku hutan tahu, sudah ayo cepat" ucap vioneta dan langsung menambah kecepatan ilu nya.

VIONETA----NEW LIFE IN PANDORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang