08

22 5 0
                                    

Malamnya Vioneta pergi keluar maru'i nya tanpa ada seorang pun yg tau. Gadis itu pergi ke hutan bakau di belakang desa, setelah melewati beberapa semak belukar dan menyebrangi sungai kecil maka ia sampai di tempat itu.

Tempat itu merupakan tempat kesukaan vioneta. tidak ada na'vi yg tau tempat itu karena tersembunyi. Tempat itu memiliki sebuah air terjun kecil yg mengalir cukup tenang, di sekitarnya terdapat tanaman yg bersinar seperti di hutan, dan ada sebuah pohon kelapa yg cukup tinggi tepat di atasnya tampak bulan purnama.

Vioneta duduk di bawah pohon tersebut, menyandarkan tubuhnya dengan kasar dan menatap kebulan. Malam itu bulan bersinar sangat terang dan dihiasi taburan bintang, Gadis itu melamun dan memikirkan apa yg di inginkan EYWA terhadapnya.



"ini sama sekali tidak mudah, aku tidak mengerti apa yg harus kulakukan dan apa yg harus kulindungi" tutur vioneta.

"gini amat hidup" keluh gadis itu " yaa tapi setidaknya kehidupan ini lebih baik dari pada kehidupan lalu ku"

"owh iya, batu ini sebaiknya ku jadikan kalung saja, aku bisa membuatnya besok" ucap vioneta mengeluarkan batu yg dia ambil tadi dan menyelaraskannya dengan cahaya bulan, seketika batu itu bersinar terang.

setelah itu vioneta langsung memasukan nya kembali ke tas kecilnya, gadis itu mengubah posisinya dari duduk menjadi tidur terlentang menatap langit.

"baiklah bulan aku harap kau membantu besok menemukan jalan itu" tutur vioneta, mata gadis itu kini menjadi berat akhirnya vioneta tidur dengan pulas, wajahnya sangat tenang saat di timpa sinar bulan.

Setelah vioneta menutup matanya, cahaya bulan mengarah padanya menemaninya sepanjang malam sampai di gantikan sinar matahari yg cerah.
























-------PAGINYA------

Pagi itu Tsireya bolak balik mengelilingi desa, wajahnya tampak sangat khawatir sampai saat dia menemui teman temannya yg lain, wajah mereka sama paniknya dengan tsireya.

"Bagaimana apa kau menemukannya tsireya" ucap neteyam panik

"tidak, aku sudah berkeliling desa sedari tadi tapi tetap saja tidak ada" balas tsireya sama paniknya.

"apa dia pergi berburu? biasanya dia pergi kelaut kan?" ucap lo'ak sedikit tegang

"kalau dia pergi ke laut, pasti sudah kembali sekarang, aku sudah bertanya pada warga yg berburu pagi tadi tapi mereka tidak melihat vioneta" ucap ao'nung khawatir

"kemana gadis itu pergi, apa dia berburu ketempat lain atau ada tugas" panik neteyam

"kami diberikan tugas dengan berkelompok, lagian vioneta tidak pernah pergi tanpa pamit" jelas roxto

VIONETA----NEW LIFE IN PANDORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang