Sesuai dengan ajakan Surya dan dika pun keluar untuk nongkrong bersama temannya di cafe biasa mereka kumpul
Baru sampai dika sudah melihat banyak teman temannya sudah datang dan menyambut kedatangan mereka
"Weh akhirnya bos Surya datang juga" sapa aldi yang memang sudah menunggu kedatangan mereka
Surya yang melihat itu hanya bisa bisa tertawa dan langsung mengajak Dika untuk nongkrong bareng mereka pun asik berbicara dan bermain game bersama
"Dik apa kabar lu terakhir gua liat lu pas libur kan setelah itu gua kaga liat lu lagi seakan lu hilang di telan bumi" Tono mencoba mencari topik sambil memakan pisang goreng
"Sembarangan anj di telan bumi gua mati cok, ada gua balik kampung emak gua kangen jadi mau kaga mau gua balik lah" dika pun menjawabnya
"Widih emak sehat kan dik terakhir gua liat emak lu masih cantik aja" roni bercanda karena memang sebelumnya dika pernah mengajak teman temannya untuk menemaninya pulang kampung
Saat itu sama seperti sebelumnya mereka libur semester sehingga dengan sengaja Dika mengajukan ajakan buat main ke kampung halamannya
Teman temannya pun setuju dan mereka menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama di kampung Dika
"Jelaslah emak gua sehat dan lagi kalo kaga cantik bapak gua mana mau sama emak gua" dika menjawab sambil bercanda
Teman temannya pun ikut tertawa mendengar jawaban Dika
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul setengah sepuluh malam seakan belum puas bermain tiba tiba Tono berkata "Weh ga jauh dari sini bakal ada balapan mau liat kaga"
Surya yang mendengar itu pun seakan tertarik dan bertanya "dimana cok gas lah lumayan ada tontonan kita"
"Deket cuma 15 menit dari sini lah, yok mau kaga kita nonton bareng"
"Gua sih ngikut aja" balas dika dan di anggukan teman temannya yang lain
Dengan itu mereka pun langsung tancap gas menuju arena balap liar tersebut meskipun termasuk balap liar
Tapi kondisi di sini sangat tertib ada beberapa pria berjas hitam yang terlihat seperti mengamankan area
Dika dan teman temannya pun langsung mengambil posisi di dekat arena agar bisa jelas menonton
"Gila cok keren banget ini sih" surya menjawab karena memang selain ramai akan para pembalap pun terlihat sangat pro dengan menggunakan peralatan seperti akan balapan di sirkuit sungguhan
"Jelas gua denger denger yang punya acara ini itu pengusaha sukses yang emang gila sama balapan dan juga katanya dia bahkan sampe nutup beberapa jalan demi bisa bikin balapan ini" jelas tono
"Anjir sampe segitunya apa kaga bangkrut apa tu orang" Aldi menjawab
"Kaga lah orang dia aja ada kenalan pemerintah dan gua yakin dia bukan orang biasa di tambah balapan ini tu pake sistem taruhan dan ga maen maen cok sampe ratusan juta" tono menjelaskan dengan semangat
"Gila gua jadi pengen minta di angkat jadi anak siapa tau bisa kecipratan jadi tajir gua" Surya menjawab
Dika yang mendengar itu pun menggeplak kepala surya dan berkata "mimpi lu monyet"
Setelah itu balapan pun dimulai dika sangat menikmati suara hiruk ricuh para penonton menyoraki pembalap favorit mereka masing-masing tidak terkecuali Tono dan teman temannya
Dika yang melihat saja tidak ikut berteriak dia tu malas takut kalau kalau suaranya habis
Hingga tidak terasa balapan pun berakhir dika dan surya juga sudah kembali ke asrama
"Gila keren banget tadi gua jadi pengen ikut balapan anjir"
"Jan ngarep lu motor aj kaga pun mau sok Sokan balapan mending mikir nilai aja lu"
"Sialan lu dik emang kaga bisa liat gua Senen lu ya"
"Bodo"
Setelah itu dika langsung membersihkan diri dan bersiap untuk tidur dika yang terlalu asik bermain dengan teman-temannya bahkan lupa mengabari zico tentang kegiatannya hari ini
Zico yang tidak mendapatkan kabar dari dika merasa cemas pasalnya dika tidak pernah seperti ini sebelumnya
Pesan dan juga telpon yang zico lakukan tidak mendapat balasan dari dika
Karena khawatir zico pergi untuk melihat keadaan dika
Tepat pada waktu subuh zico sampai di asrama dika tanpa menunggu lama zico langsung mengetuk pintu kamar asrama dika
Surya yang terbang mendengar ketukan pintu pun merasa merinding takut kalau kalau itu yang ngetuk makhluk halus
Namun menunggu lama ketukan tersebut tetap berlangsung Surya pun berinisiatif membangunkan Dika
"Dik dik bangun cok" sambil menggoyangkan tubuh Dika
"Kampret ni anak kalo udah molor kaya orang mati kaga bangun bangun" karena merasa mustahil membangunkan Dika Surya pun memberanikan diri untuk melihat ada apa di luar
Dengan perlahan dia membuka pintu dan dia melihat sosok tinggi besar sedang berdiri di hadapannya
"Huaaaa anjing babi setan pergi lu kampret" sambil menutup mata dengan erat surya berusaha mengusir sosok tersebut
Zico yang kaget dengan perlakuan tersebut pun dengan sigap pun langsung berusaha untuk menghindari
"Buka mata liat ini orang heh" zico berkata
Surya yang mendengar suara tersebut langsung berhenti dan melihat ternyata memang orang
"Anjir lah siapa lu malam malam gini di asrama orang"
"Saya Zico saya ke sini mau mencari Dika"
"Dika tidur lagian kurang kerjaan lu cok emang kaga bisa besok siang gitu lu ke sini, ganggu orang tidur aja"
Zico yang mendengar bahwa dika baik baik saja langsung menghela nafas dan berjalan pulang
Surya yang melihat itu hanya bisa kebingungan "anjir tu orang pergi gitu aja udah kayak setan"
Surya bodo amat dan kembali masuk kamar dan melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] KOKO CINDO
Short Story(HARAP FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA YA) Berawal dari kalimat "Halo dek" dan di sambut ramah oleh si manis dengan kalimat "Mata lu buta bang kaga liat ini gua lagi nyabut rumput tetangga" sungguh merdu jawabannya bukan ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~...