Ibu

1K 59 6
                                    

Pagi cerah sinar matahari bersinar terang namun tidak menggangu tidur dari ke dua anak adam yang sedang terlelap sambil berpelukan

Zico yang pertama membuka mata lantas di sambut dengan wajah tidur dika yang penuh dengan air liur dengan mulut mengangga tapi menurut zico itu sangat lucu

Memang ini bukan pertama kalinya dia dan dika tidur bersama namun entah mengapa rasanya saat ini dia lebih bersemangat

Dengan lembut zico mengusap kepala dika dan memberikan ciuman selamat pagi yang romantis

"Bangun sayang udah pagi" tidak sampai di sana zico juga seakan tidak merasa puas dengan hanya melihat dika dia lantas mempererat pelukan mereka

Namun teringat dengan rapat nya nanti zico pun melepaskan pelukan tersebut yang lantas membangunkan dika

"Ngh ishh bentar lagi ya" dengan suara lirih khas bangun tidur dika menahan gerakan Zico tidak ingin melepaskan pelukan mereka

"ga bisa sayang abang ada rapat, kamu kalo masih ngantuk tidur lagi aja ga masalah"

berhubung ini akhir pekan dan dika tidak ada jadwal kuliah zico lantas membiarkan dika tidur lebih lama

Dika yang memang masih mengantuk pun hanya bergumam sendiri dan melanjutkan tidurnya

Melihat dika yang sudah terlelap kembali Zico pun beranjak dari ranjang dan mulai bersiap siap berangkat kerja

Sebelum berangkat tidak lupa dia menyiapkan sarapan untuk ayang tercinta dengan di lengkapi sepucuk surat berisi kata-kata cinta kasih

Sudah puas dengan karya nya zico pun berangkat kerja dengan di temani senyum sumringah membayangkan wajah dika

Sampai kantor seperti biasa langsung di sibukkan dengan banyaknya kertas bertumpuk yang harus di periksa

Zico lantas tengelam dalam pekerjaan meninggalkan dika yang masih terlelap nyenyak di kasur

Pukul sepuluh lewat akhirnya dika terbangun tidak langsung beranjak dari tempat tidur dika bermalas-malasan terlebih dahulu

Membuka hp dan bermain game sampai pukul setengah dua belas baru dika beranjak dari tempat tidur

Karena merasa lapar dika mulai mencari makanan

Melihat sepiring roti lapis di lengkapi dengan susu yang sudah mendingin dika duduk dan memakan roti tersebut

Melihat sebuah kertas terlipat dika membuka dan membacanya

"Pagi sayang jangan lupa mandi aku tunggu di kantor kita makan siang bareng"

Begitulah isi surat tersebut dika pun melihat jam dan sudah hampir masuk jam makan siang

Dika buru buru mandi dan bersiap untuk menemui zico

Sementara dika bersiap siap zico di kantor masih sibuk dengan kerjaan hingga kedatangan seseorang mengusik pekerjaan

Tok tok tok
Terdengar ketukan pintu

"Masuk"

Terlihat wanita cantik yang anggun dengan balutan gaun satin berwarna biru dengan senyuman mengembang tidak mengurangi kecantikannya walaupun sudah berumur

"Ibu" zico lantas bangun dan menghampiri ibunya

"Ada apa tiba tiba datang kemari" tidak biasanya ibunya akan datang kemari

"Apakah ibu tidak bisa melihat anak ibu sendiri"

"Tidak seperti itu ibu, mari duduk dulu" Zico mempersilahkan ibunya duduk dan dia memberitahu sekertaris untuk menyiapkan minuman

"Bagaimana pekerjaan mu?"

"Baik ibu tidak ada masalah"

"Beritahu ayahmu untuk cepat pulang entah apa yang dia pikirkan untuk bekerja di bengkel sedangkan dia memiliki perusahaan yang harus di urus nya"

"Tidak masalah ibu aku yang akan mengurus perusahaan biarkan ayang beristirahat dan melakukan apapun yang dia mau"

"Baiklah ibu tidak pernah bisa membujuk mu ataupun ayah mu"

"Ibu tenang saja"

Ibu zico menghela nafas entah memikirkan masalah suaminya atau memikirkan masalah lain

"Zico kamu sudah tidak muda lagi kapan kamu akan menikah? Ibu dan ayah sudah tidak sabar untuk menimang cucu"

Seakan mendengar suara petir menyambar zico entah merasakan perasaan tidak nyaman dalam hatinya

[BL] KOKO CINDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang