Up tiap hari Selasa dan Jumat
.
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya adalah nelayan terbaik di desa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pot keramik Buddha melompati tembok tidak hanya menaklukkan perut Princess Consort Jing tetapi juga menaklukkan hati kedua kepala koki. Dari dua kepala koki di perkebunan Pangeran Jing, salah satunya lahir di Keluarga Jiang yang terkenal. Mereka berasal dari Jiangnan dan, dalam sejarah, telah menghasilkan delapan koki yang sangat terkenal. Resep dan teknik keluarga mereka hanya diwariskan kepada keturunan mereka, dan hanya kepada mereka yang lahir dari istri yang sah.
Selama kekacauan perang, Pangeran Jing pernah menyelamatkan patriark Keluarga Jiang. Untuk menyembuhkan tubuh istrinya, Pangeran Jing secara pribadi pergi ke Keluarga Jiang untuk meminta koki kepada mereka. Pada saat itu, Keluarga Jiang mengirim juru masak yang kedua setelah patriark ke kediaman milik Pangeran Jing untuk membayar hutang mereka.
Koki lainnya adalah koki yang paling ahli dalam memasak masakan obat di istana, Koki Kekaisaran Huang. Dia sebelumnya memasak makanan untuk kaisar emeritus. Sebelum kaisar emeritus pensiun, dia telah mendengar bahwa Princess Consort Jing memiliki tubuh yang lemah dan membutuhkan banyak perawatan untuk kembali sehat. Karena itu, dia mengirim Koki Kekaisaran Huang ke kediaman Pangeran Jing agar dia secara khusus menyiapkan masakan obat untuknya. Dapat dikatakan bahwa tanpa Koki Kekaisaran Huang di sana, tubuh lemah Princess Consort Jing mungkin tidak akan bertahan lama dan dia tidak akan dapat bertemu dengan Yu Xiaocao. Jiwanya mungkin telah meninggalkan bumi ini sejak lama!
Kedua koki termasyhur ini, yang satu terkenal di dunia, dan yang lainnya adalah koki kekaisaran, secara tak terduga telah ditaklukkan oleh masakan seorang gadis kecil berusia sepuluh hingga sebelas tahun. Jika berita ini keluar, tidak ada yang akan percaya.
Saat ini, Yu Xiaocao tidak mengetahui semua ini. Dia saat ini sedang menulis dan mengedit resep Buddha melompati tembok untuk bersiap menjualnya dengan harga yang sangat tinggi kepada Tuan Muda Ketiga Zhou! Popularitas bebek panggang beraroma buah Restoran Zhenxiu berangsur-angsur menurun, jadi sudah waktunya untuk mengeluarkan hidangan baru! 'Buddha melompati tembok' adalah hidangan yang sempurna untuk dikirimkan selanjutnya.
Mengapa dia akan menjualnya dengan harga tinggi ke Restoran Zhenxiu? Semua bahan yang digunakan dalam hidangan ini adalah makanan lezat kelas atas dan harganya cukup mahal. Maka, hidangan ini harus dipasarkan kepada pelanggan yang berkantong tebal dan mau mengeluarkan uang. Restoran Zhenxiu tidak hanya dapat menghasilkan banyak uang dari ini, tetapi mereka juga dapat meningkatkan reputasi mereka sendiri dan menjalin hubungan dengan orang-orang kaya dan berkuasa. Itu adalah win-win solusion dari setiap sisi. Tidak peduli seberapa tinggi harganya, itu akan sangat sepadan!
Hari kedua setelah menu Buddha melompati tembok keluar, Pangeran Yang telah memesan ruang pribadi di Restoran Zhenxiu untuk merayakan Shitou Kecil lulus ujian kekaisaran tingkat kabupaten. Mereka tidak hanya mengundang Kepala Sekolah Yuan dari Akademi Rongxuan tetapi mereka juga mengirimkan undangan ke semua guru di kelas Shitou. Hakim Kabupaten Zhao juga entah bagaimana mengetahui bahwa ini sedang berlangsung dan tanpa malu-malu mengundang dirinya sendiri dan membawa hadiah yang sangat murah hati. Selain bintang hari ini, Shitou Kecil, Keluarga Yu juga memiliki Yu Hai dan Yu Xiaocao di sana.
