The Bad Boy Atgasta

1 #she and me.

Annyeong!!

Uhhh.. Update lagii nih siapa yang udah nunggu?!
Marii merapatt..
Jangan lupaa di votee, commentt andd followw

~~~

Senin, 24 Juni, 2023.

Bunyi alarm, membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur pulas dengan selimut tebal menutupi seluruh tubuhnya.

"KAKA!"

Teriakan yang sangat nyaring mampu, membuat gadis tersebut. Terlonjak kaget, siapa lagi jika bukan Meurah azkiaya arelina ia menatap tajam adik nya. Mengeluarkan aura permusuhan.

Sedangkan sang adik bernama Ameina Zulfina Arelina gadis yang masih kelas 2 smp dia cantik persis seperti meurah. Tetapi, tidak dengan sifat bertolak belakang. Kini menatap, balik kakaknya tak kala tajam.

"Bangun kak, lihat noh. Pukul berapa sekarang!"

Meurah memutar matanya malas, emangnya jam berapa sekarang. Pasti masih jam 6, kan mei ini sering berbohong. Tak sengaja matanya menatap jam dinding berkartun pororo, matanya membulat tak kala melihat jam tersebut.

"SHIBALL! gue terlambat." Pekiknya berlari tergesah- gesah memasuki kamar mandi.

Ameira melihat itu pun, hanya menggeleng kepala. Ia sangat heran mengapa ia di anugerahkan kakak se bar- bar itu yah.

Meurah berlari menuruni tangga, membuat mamanya Rena memekik takut saat melihat gerakan turun meurah yaitu dengan turun menggunakan sanggahan tangga. Rena di buat jantungan saja.

"Kamu ini, jangan gitu lagi. Bahaya!" Tegurnya di balas cengiran oleh meurah.

Meurah menampakkan wajah memelasnya, seraya mengambil roti yang tengah di oleskan mamanya. "aduh, ma aku udah terlambat nih.." Keluhnya lalu segera memakan roti tersebut dengan cepat.

"Siapa suruh, tidurnya kayak kebo." Cerocos rena mendengar itu pun meurah kesal sendiri.

"Ihh.. Mama!!"

Mei melihat interaksi mamanya dan kakaknya pun, hanya memutar bola matanya malas.
"Cih, Drama queend.." Batinnya mengejek sang kakak

"Yaudah, aku pergi dulu yah ma. Lo mei jangan makan kayak princess lo, lama amat!" Cecar nya menatap sang adik tajam.

Meirah berdecih, "Iyee.. Iyee!"

Meurah berlalu dari sana setelah menciun pipi mamanya rena. Meninggalkan meirah dengan wajah kusutnya.

"Dasar, kakak beban!"

^^^

Crittt..

Suara ban motor terhenti, membuat atensi para murid tertuju pada ke lima lelaki tampan dengan yang baru saja sampai di parkiran sekola SMA Leondra's school. Sekolah bergensi menegah atas, yang kini mencapai masa jaya nya. Sekolah yang di idam-idamkan para murid akan prestasinya dan tentunya cogan and cecannya.

Salah satu di antaranya, membuka helm fullface nya. Para murid melihat pun di buat terpana akan ketampanannya. Dia Atgasta Stenio Muntar di kenal dengan sikap dingin tak tersentunya jangan lupa ke bringasannya saat menghadapi lawannya.
Lelaki itu memimpin sebuah geng terkenal yaitu geng ATGAROS yang telah di dirikan dua tahun yang lalu. Kini masa jabatan di pengan langsung oleh Atgas. Geng ini bukan geng sembarangan. Mereka memegang teguh prinsip " Lo satu langkah, kita seribu langkah di depan lo. " Itu lah kata- kata yang selalu mereka ucapkan saat di mana pun dan kapan pun itu.