haii beb..
udah mau sekolah nih, pada udah siap ngak sekolah setelah libur ramadhan?
sebelum baca sudahkah kalianvote??
comen di akhir cerita?
share ke teman"kalian juga yahh..
selamat membacaaa💗💗
~~~" ASTAGFIRULLAH.. MAMAHH SUMPAH AYY NGAK LIHAT SUER!!"
Kedua seloji yang sedang berpelukan lantas melepas pelukan mereka dan menegok ke seseorang yang mempergok mereka. atgasta berdecak kesal, saat melihat orang tersebut. Siapa lagi kalau buka si tenggil thio, lihatlah saat ini hanya cengar-cengir melihat keduanya.
" ngapain lo ke sini?" tanya atgasta malas.
Thio tersenyum lebar, seraya menatap meurah yang nampak malu. " G-gue sebernarnya nyariin lo di suruh sama tuh guru, lo tahu gue udah keliling cari lo. teryata lo lagi di sini lagi berduaan." pungkasnya cepat.
atgasta menatap tajam thio, karna kedatangannya menggangu suasana saja. melihat itu, thio menelan ludahnya kasar saat melihat tatapan atgasta padanya.
" T-tapi.. Suerr gue ngak lihat ko cuma sekilas doang, g-gue juga ngak bakal cepu kok!" sahut nya lagi seolah meyakinkan atgasta.
Kondisi meurah saat ini jangan di tanyakan, ia sedang menahan malu sekaligus takut, apalagi di lihat oleh anggota geng membuat ia tambah malu.
hingga sebuah tangan mengelus lembut rambutnya." lo ngak usah takut, ada gue.." ujar atgasta seakan peka dengan keadaan. meurah mendengarnya pun menganguk ada rasa sedikit tenang.
Gadis itu menatap lelaki di sampingnya lebih tinggi darinya. " Gas.. gue mau keluar aja dari sini ini juga udah mau bell istirahat. " katanya lalu segera berlalu dari sana.
Atgasta menatap lekat punggung mugil gadisnya, ia tersenyum tipis mengigat kejadian tadi. ada rasa nyaman dan hangat menjalar di hatinya.
dito mendekat dan merangkul bahu lebar atgasta, tetapi segera di tepis oleh sang empu. " udah kali gas lihatinnya, mending kita ke kantin makan. lapar nih gue!" ucapnya di akhiri kekehan.
" gara-gara lo, penganggu. ck.." cecarnya lalu meniggalkan thio yang hanya melongo menatap kepergian lelaki itu.
" Gue di tinggal, lagii nasib-nasib." gumamnya, seraya mengelus dadanya dan segera menyusul atgasta yang sudah keluar dari perpustakaan ini.
^^^
Kantin saat ini tengah ramai, para murid berbondong-bondong memesan makanan yang mereka inginkan. tetapi, tidak dengan seorang gadis yang tengah melamun. Entah, apa yang tengah ia pikirkan.
"Woyy Mer!" teriak piyya di sampingnya, mampu membuat gadis yang tengah melamun pun tersadar.
Meurah menatap kesal ke arah sahabatnya, " Apasih piyyaa?! ngangu aja deh.." gerutu meurah
" Yaa... maaf lagi lo sih! dari tadi gue panggil ngak nyahut-nyahur yaudah.. gue teriak deh."
Mendengar itu meurah menghembuskan napas pelan, " hmm.. kenapa lo panggil gue?" tanyanya sebari menunggu jawaban dari piyya.
" Gue mau tanya doang, lo mau makan apa?gue mau pesanin lo." ujar piyya, lalu berdiri untuk memesan makanan.
" samain aja sama lo." piyya menganguk dan berlalu dari sana meninggalkan nya seorang diri.
dari arah berlawanan, lima lelaki tampan memasuki area kantin membuat penghuni kantin menjerit menatap mereka. tentunya kebanyakan kaum hawa kagum dengan lima most wanted sekaligus anggota inti geng ATGAROS.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy Atgasta
Teen Fiction" lo, harus milih. opsi pertama lo jadi pacar gue.. atau lo jadi istri gue? " meurah kaget bukan main karna mandapatkan opsi dari seorang ketua geng yang di kenal nakal dan bringasnya. apalagi, wajah sang ketua itu mampu membuat kaum hawa menjerit...