5. Gramedia date?

41 22 87
                                    

Hallo semuaaaa!
Apa kabar? Semoga baik!

Cerita ini murni dari karanganku sendiri,ya!

Jangan lupa Votmen,ya, gayss!

Happy ReadingSemoga sukaa!


Ga ada yang menarik selain suka sama fiksi yang ga pernah nyakitin!
- Ayyara Belvana -

Waktu menunjukkan pukul dua lewat dua puluh menit siang. Tidak ada hal apa pun yang Ayra lakukan selain rebahan sembari membaca cerita Wattpad saat ini. Rasa gabut dan bosan mulai muncul setelah Ayra selesai menghabiskan cerita yang ia baca.

Ayra menatap langit-langit kamarnya yang polos. Di jam-jam sekarang, biasanya Ayra masih berada di sekolah, ya, walaupun sudah mau jam pulang. Akan tetapi, berhubung hari ini adalah hari Minggu, jadi ia tidak melakukan apapun selain berdiam diri di rumah sembari berharap ada seseorang yang mau mengajaknya jalan-jalan, entah kemanapun itu, yang penting ia tidak merasa bosan berada di rumah.

"Ngapain, ya? Bosen gue di rumah sendiri." Ayra bangun dari rebahannya, lalu berjalan menuju ke balkon kamar.

Terdengar bunyi notifikasi muncul dari handphone Ayra, ia bergegas membuka pesan itu, dan ....

"Hah! Aksa ngajak gue jalan? Ni anak cenayang, ya? Baru aja gue berharap ada yang ngajak keluar! Ya ... belum tentu juga sih, orang dia aja cuma nanya free atau ga doang," celotehnya tidak jelas, lalu bergerak membalas pesan Aksa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayra bergegas masuk ke kamarnya, lalu membuka lemari pakaiannya, jika tidak memilih baju sekarang, pasti nanti ia akan telat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ayra bergegas masuk ke kamarnya, lalu membuka lemari pakaiannya, jika tidak memilih baju sekarang, pasti nanti ia akan telat. Maklum, namanya juga perempuan, merasa tidak punya baju, padahal satu lemari penuh miliknya semua.

"Ihh, masa make ini sih! Ga deh ini terlalu feminim, ntar gue ga nyaman lagi." Ayra melempar baju itu ke arah kasur karena tidak cocok. "Masa ini? ga deh, terlalu terbuka, lagian juga, kan, hari ini mendung, ntar hujan dingin."

Ini tentang kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang